Jelang Ujian MAN 2 Yogya Adakan Khotmil Qur’an, Dzikir, dan Doa Bersama

Menjelang pelaksanaan serangkaian Ujian baik Ujian Sekolah (US),Ujian Sekolah Berstandar Nasional  (USBN), Ujian Akhir Madrasah Berbasis Nasional (UAMBN) yang akan dilaksanakan 16-24 Maret dan lanjut 10-13 April Ujian Nasional (UN), MAN 2 Yogyakarta mengadakan Khotmil qur’an, dzikir dan doa bersama (14/3).

Khotmil qur’an, dzikir, dan doa bersama yang dipimpin oleh ustadz Puguh Mahardika selaku direktur boarding School MAN 2 Yogyakarta ini diikuti sekitar 400 peserta. Tidak hanya siswa yang ikut dalam kegiatan ini tetapi orang tua siswa, guru dan pengawai meramaikan acara tersebut meski hujan mengguyur.

Kegiatan ini berlangsung dari pukul 16.30 hingga 20.30 WIB. Peserta putra berada di lantai 1 dan peserta  putri berada di lantai 2 masjid.  Kegiatan ini diawali dengan khotmil qur’an dimana setiap peserta membaca Al-Qur’an sesuai dengan bagian masing-masing.  Setelah itu dilanjut dengan sholat Maghrib, sholat taubat untuk meminta ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah diperbuat dan sholat hajat dengan tujuan memohon agar diberi kemudaan dan kelancaran dalam menghadapi ujian. Setelah menjalankan sholat Maghrib, taubat, dan hajat dilanjut dengan dzikir serta doa bersama sampai dengan waktu sholat Isya’.

Setelah mengkhatamkan Al-qur’an, dzikir, dan doa bersama selesai kepala madrasah Drs H In Amullah MA menyampaikan sambutan sekaligus pengarahan kepada siswa maupun orang tua siswa bahwa tahun ini untuk pertama kalinya diadakan USBN. Penentuan kelulusan sekarang ditentukan dengan nilai USBN bukan nilai UN. Selain kepala madrasah, sambutan juga disampaikan oleh kepala komite yaitu Drs H Bun Yamin MA yang memberikan ucapan selamat kepada MAN 2 Yogyakarta yang telah menjadi juara umum dalam Ajang Kompetensi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) tingkat kota. Ia juga memberikan pesan agar MAN 2 Yogyakarta kedepannya tidak hanya berprestasi dalam bidang seni dan olahraga tetapi juga dalam bidang akademik. Rangkaian acara ini ditutup dengan muhasafah (salam) putra dengan putra dan putri dengan putri. (len)

diah wijiastuti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts