MAN 2 Yogya Adakan Khotmil dan Dzikir Songsong PAT

MAN 2 Yogyakarta mengajak seluruh siswa kelas X dan kelas XI untuk melakukan Khotmil Qur’an dan Dzikir bersama dalam menyongsong kegiatan Penilaian Akhir Semester (PAT) atau yang sebelumnya lebih dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Ujian Kenaikan Kelas (UKK). Kegiatan PAT ini akan  berlangsung selama 14 hari dimulai senin, 22 Mei sampai Rabu, 27 Juni 2017.

Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Yogyakarta Drs H. In Amullah, MA menerangkan khotmil qur’an dan dzikir bersama ini dilaksanakan di Masjid Miftahul Huda yang merupakan Masjid MAN 2 Yogyakarta pada jum’at (19/2) pukul 10.00 – 13.00 WIB. Kegiatan ini diikuti sekitar 490 orang yang terdiri atas 400 siswa dan sisanya guru serta tenaga kependidikan MAN 2 Yogyakarta. Siswa putra dan pendamping putra menempati masjid lantai 1 sedangkan siswa putri udan pendamping putri menempati masjid lantai 2.

“Kegiatan khotmil qur’an ini dipimpin oleh Drs H. Riza Fauzi, M.Si selaku guru Qur’an Hadist dengan membaca Al-qur’an satu kali khatam dimana setiap siswa sudah mendapat bagian masing-masing,” tutur Amullah.

“Kegiatan ini diakhiri dengan pembacaan doa khotmil qur’an oleh Riza dan dilanjut dengan sholat jum’at. Sebagai khotib sholat jum’at pada kesempatan itu adalah Supriyadi, S.Ag. Setelah sholat jum’at selesai, seluruh jama’ah sholat jum’at melakukan dzikir dan do’a bersama dipimpin oleh Ustadz Puguh Mahardika, S.Pd.I selaku Direktur Boarding School MAN 2 Yogyakarta,” tambah Amullah.

Riza selaku pemimpin khotmil qur’an menyatakan jika  khotmil qur’an menjadi sarana penguat batin siswa-siswa agar dalam menghadapi  PAT ini, terhidar dari tindakan-tindakan tidak jujur. Seperti moto PAT tahun ini “ Sukses Penilaian Akhir Tahun  Tanpa Nyontek atau Kerjasama Karena Hidup Terlalu Singkat untuk Dipakai Menipu Diri Sendiri Ataupun Orang Lain”.

“Selain itu dengan khotmil qur’an dan dzikir membuat kita lebih mencintai Al-qur’an lewat pembiasaan tilawah dan disamping itu dengan khotmil qur’an juga dapat membuat kita lebih dekat diri kepada Allah SWT. Setelah kita berikhtiar secara maksimum maka tugas kita selanjutnya adalah berdoa dan bertawakal”, tambah Riza. (len)

diah wijiastuti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts