Yogyakarta (MAN2YK)- Panggung kesenian anjungan Kementerian Agama DIY yang berukur 3 x 3 meter di arena Pasar Malam Sekaten pada Sabtu (3/11) terlihat meriah. Antusiasme pengunjung dapat dirasakan melalui penuhnya tempat duduk yang disediakan meskipun hanya berupa karpet untuk lesehan. Bagi yang tidak kebagian duduk, mereka rela berdiri di sekitar arena panggung.
Berbagai atraksi persembahan ditampilkan oleh siswa-siswi MAN 2 Yogyakarta yaitu beryanyi, berpuisi, menari, pencak silat, hadroh, taekwondo dan tak kalah menarik adalah Stan Up Comedy. Durasi 3,5 jam terasa sangat singkat karena acara yang dipandu oleh MC Faris dan Dhani tidak hanya menghibur namun juga sempat membuat pengunjung histeris karena MC juga memberikan kuis dengan hadiah tiket gratis masuk anjungan.
“Saya tahu kalau sekarang ada pentas seni karena mendapat informasi dari teman. Dan bersyukur sekali mendapatkan hadiah tiket gratis masuk anjungan untuk Bianglala karena menang kuis. Serasa mengulang masa kecil, ketika ada perayaan sekaten pasti naik bianglala. Semoga ke depan anjungan kreatifitas seni seperti ini akan tetap ada dan semakin bervariasi. Terima kasih juga buat teman-teman pengisi acara dari MAN 2 Yogyakarta, sehingga saya bisa bernostalgia,” ungkap Adam Imani Gusti salah satu pengunjung.
Ditemui seusai acara Umi Solikhatun,SPd selaku koordinator acara pentas seni mengungkapkan “Alhamdulillah acara berjalan lancar. Awalnya sempat khawatir apakah kami bisa melaksanakan amanah ini karena sedikitnya waktu untuk persiapan. Juga sempat cemas seandainya nanti tidak ada pengunjung. Akan tetapi baru saja acara dibuka oleh MC sudah mulai banyak pengunjung yang berdatangan dan akhirnya acara mengalir dan semua merasa senang dan terpuaskan,” jelas Umi.
Sekaten memang selalu memiliki daya tarik sendiri bagi siapa saja. Tidak memandang usia dan kalangan keberadaan sekaten diharapkan mampu menjadi hiburan tersendiri sekaligus wahana yang diharapkan dapat dijadikan sarana pengingat bahwa perayaan sekaten juga memiliki nilai sejarah, religi dan kebudayaan yang tersirat dalam setiap ritualnya.( Diw)
