Yogyakarta(MAN2YK)- Implementasi Kurikulum 2013 diharapkan mampu menjawab tantangan kebutuhan setiap individu dalam mengembangkan kecakapan hidup bermasyarakat. Baik dalam dimensi pengetahuan, ketrampilan maupun sikap. Dimensi pengetahuan dapat dikembangkan dalam proses pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas sekaligus melakukan proses penilaian. Dimensi ketrampilan dapat dikembangkan secara bersamaan dengan dimensi sikap yang diharapkan mampu membentuk karakter seseorang sebagai insan yang cakap dan bertanggung jawab.
MAN 2 Yogyakarta dalam rangka membentuk pribadi yang memiliki jiwa sosial tinggi, berkomitmen untuk terus mengembangkan ketrampilan siswa serta menumbuhkan sikap empati terhadap sesama. Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan adalah menerjunkan langsung tim Passus pada acara sosial kemasyarakatan apabila ada kerabat dari warga madrasah yang tertimpa musibah.
Ditemui seusai mendampingi tim Passus mengantarkan jenazah orang tua siswa kelas X IBB Annida Amalia Rabu (09/01) lalu , Dyah Estuti Tri Hartini,S.Pd selaku Waka Kesiswaan mengatakan,” Tujuan dari penerjunan tim Passus ini adalah untuk memberikan pengalaman langsung pada siswa bagaimana bermasyarakat dan sekaligus sebagai sarana untuk pengingat diri. Agar tumbuh rasa empati sekaligus memahami tujuan hidup supaya masing-masing dari kita mampu menyiapkan bekal sebanyak-banyaknya dan mengisi waktu dengan banyak hal positif,” paparnya.
“ Merasa terharu dan benar-benar merasakan sebagai keluarga. Alhamdulillah teman-teman atas dukungan madrasah memberikan suport tersendiri bagi saya dan keluarga. Saya, keluarga dan tetangga juga berterima kasih dan mendoakan semoga Passus Mandaya terus berkiprah di masyarakat,” ungkap Annida disela rasa harunya.
Drs.H.Mardi Santosa selaku Kepala Madrasah berpesan kepada tim Passus agar tetap menjaga nama baik dan memberikan dukungan untuk terus maju tidak hanya di kancah akademik dan perlombaan namun juga peran sertanya di masyarakat.( Diw)