Memasuki hari kedua kegiatan Kemah Giat Prestasi Penegak Ambalan Sri Sultan Hamengkubuono IX – Nyi Ageng Serang di Bumi Perkemahan Agrowisata Merapi tetap berjalan kondusif dan lancar.
Kekhawatiran akan kondisi cuaca akhirnya tergantikan oleh semangat mengikuti kegiatan yang dibuktikan antusiasme peserta.
Setelah hari pertama Senin (18/03) seusai pendirian tenda dan penyematan tanda Bantara berjalan lancar, giliran pada hari kedua peserta kemah diajak untuk tracking museum ke Museum Merapi.
Tracking Merapi ini menempuh jarak 3 kilometer dan terbagi menjadi 4 pos. Di pos 1 peserta akan mendapatkan tugas memecahkan sandi morse. Di pos 2 peserta diwajibkan mengidentifikasi berbagai jenis herbal dan manfaatnya. Kegiatan ini bertujuan melatih indera penciuman dan mengasah pengetahuan tentang tanaman herbal. Sementara di pos 3 peserta diajak untuk mempelajari tentang kegunung apian dan di pos 4 secara berkelompok peserta akan diberikan tugas membuat video pendek terkait kegiatan Kemah Giat Prestasi kali ini.
Tri Winarno selalu Kamabihar menjelaskan” Kondisi cerah di lokasi bumi perkemahan sangat mendukung kegiatan ini berjalan kondusif. Antusias seluruh peserta dibawah bimbingan para pembina dan Dewan Ambalan diharapkan dapat bersinergi hingga kegiatan ini berakhir di esok siang,” jelas Tri.
Sementara itu Drs.H.Mardi Santosa selaku kepala madrasah berpesan agar seluruh peserta memanfaatkan kesempatan kali ini untuk benar-benar melatih kemandirian. “Karena sebagai Praja Muda Karana harus mampu mandiri dan tangguh dalam segala kondisi,”tandas Mardi.(Diw)
