Untuk mensosialisasikan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) Audit Kinerja dan tindak lanjut hasil supervisi akademik oleh Pengawas Kemenag Kota Yogyakarta, MAN 2 Yogyakarta menyelenggarakan rapat dinas pada Senin (7/10) bertempat di aula lantai 3. Dalam kegiatan ini seluruh guru dan pegawai mendapatkan informasi terkait hasil audit kinerja dan hasil supervisi oleh pengawas kota Yogyakarta.
Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI telah melaksanakan audit kinerja di MAN 2 Yogyakarta, dengan harapan mendapatkan keyakinan yang memadai terhadap kinerja MAN 2 Yogyakarta dalam aspek kehematan (ekonomis), efisiensi dan efektivitas. Hal ini juga sebagai upaya untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan operasional serta pemberian peringatan dini atas kinerja dan pencapaian sasaran atau tujuan yang telah direncanakan oleh MAN 2 Yogyakarta. Selama 5 hari (16/9-20/9) MAN 2 Yogyakarta telah melayani dan memenuhi apa yang menjadi keperluan tim audit kinerja dari Inspektorat Jenderal Kemenag RI.
Tidak ingin berlama-lama melakukan tindak lanjut atas hasil audit kinerja, MAN 2 Yogyakarta segera melaksanakan program Peningkatan Mutu Pendidikan melalui supervisi akademik oleh Pengawas Kemenag Kota Yogyakarta yang berlangsung selama dua tahap yaitu 23-30/9 dan 1-5/10.
Dalam agenda rapat dinas ada dua hal pembahasan, yang pertama adalah tindak lanjut hasil supervisi akademik bersama Pengawas Kemenag Kota Yogyakarta, yaitu Drs.H. Paiman. MA. Dalam pengarahannya Paiman menyampaikan beberapa hal yang perlu ditingkatkan para guru, diantaranya dalam penyusunan indikator perlu disingkronkan dengan Kompetensi Dasar, menyampaikan tujuan pembelajaran, meningkatkan variasi pembelajaran, dan mengatur pembagian waktu pembelajaran. Diakhir pemberian pengarahannya, Paiman berpesan ” menjadi guru harus menarik dan harus mampu berlaku adil untuk semua siswa, baik bagi yang memiliki kompetensi tinggi maupun yang masih perlu banyak bimbingan,” tambahnya.
Dalam agenda rapat dinas yang kedua, Kepala MAN 2 Yogyakarta Mardi Santosa mensosialisasikan hasil audit kinerja dari Irjen Kemenag RI. Adapun hasil notisi audit kinerja MAN 2 Yogyakarta dengan sebelas sub fungsi, yaitu pengelolaan anggaran, penyusunan kinerja, kesiswaan, penyusunan anggaran, pencapaian target tahunan, presentasi jumlah pendaftar siswa baru, laporan keuangan, laporan kinerja, manajerial, pengelolaan kepegawaian dan kegiatan belajar mengajar berhasil meraih nilai delapan puluh lima (85).
“Kita patut bersyukur dan jangan terlena dengan hasil capaian ini, untuk itu mari terus tingkatkan kinerja kita dan bekerja dengan ikhlas adalah kunci untuk mencapai tingkat pencapaian yang semoga menjadi amal jariyah kita semua,” tandas Mardi yang diamini oleh seluruh peserta rapat yang hadir. Sebelum acara ditutup Mardi juga mengajak seluruh guru dan pegawai untuk mensukseskan salah satu agenda MAN 2 Yogyakarta, yaitu sebagai ajang launching Satuan Pendidikan Tanggap Bencana (SPTB) Tingkat Kota Yogyakarta pada 13 November 2019 mendatang, yang rencananya akan dihadiri oleh walikota Yogyakarta. (fbr/diw)
