Dalam rangka penertiban dan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), MAN 2 Yogyakarta bekerjasama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) melakukan lelang non eksekusi Wajib BMN terhadap Barang Milik Negara selain tanah/dan atau bangunan yang tidak memiliki dokumen kepemilikan berupa satu paket Peralatan dan Mesin melalui system daring.
Pembukaan serta penetapan pemenang lelang telah dilakukan oleh KPKNL pada Kamis (10/10) pukul 10.00 WIB bertempat di Ruang rapat Cagar Budaya MAN 2 Yogyakarta dengan pemenang Moh Afif Hasyim Asari, melalui penawaran tertinggi Rp. 10.225.999,00 dengan harga limit sebesar Rp. 3.164.788,00.
Ahmad Munajad Aminarto selaku ketua panitia lelang merasa bersyukur bahwa proses penghapusan dan lelang telah dapat berjalan dengan baik, secara pribadi dan kelembagaan mengucapkan banyak terima kasih kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta atas segala dukungan dan bantuannya dan semua pihak yang telah membantu pelaksanaan proses penghapusan dengan diakhiri pelaksanaan lelang oleh KPKNL selaku lembaga yang berwewenang melaksanakan lelang Barang Milik Negara. “Beberapa barang memang sudah tidak layak pakai, sehingga manfaatnya juga sudah tidak maksimal. Sehingga kami merasa perlu mengadakan lelang ini,” tambah Amin.
Kepala Madrasah Mardi Santosa menyampaikan bahwa ini pertama kalinya MAN 2 Yogyakarta mengadakan lelang. Harapannya bahwa semua barang fasilitas negara dapat digunakan secara maksimal. Jika karena berbagai faktor misalkan masa penggunaan yang cukup lama sehingga barang sudah tidak layak, maka lelang menjadi salah satu cara untuk penghapusan dan selanjutnya diganti dengan yang baru.(diw)
