Terbagi menjadi 5 kloter, jamaah haji MAN 2 Yogyakarta melakukan serangkaian kegiatan dengan didahului pelepasan oleh Kepala Madrasah di halaman depan gedung cagar budaya pada Kamis (24/10). “Berlatih dengan sungguh-sungguh supaya faham dan semoga kelak dapat melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah Al Mukaromah,” pesan Mardi.
Masing-masing kloter terdiri dari 43 siswa, 1 pembimbing kloter dan 3 pembimbing regu melakukan kegiatan manasik haji dengan mengambil rute Masjid Agung Bantul sebagai masjid Bier’Ali untuk melaksanakan salat dhuha 2 rakaat. Seusai salat dhuha rombongan melanjutkan perjalanan menuju Parangkusumo sambil terus melantunkan dzikir dan berniat melakukan umrah. Memasuki gapura Parangkusomo (sebagai gerbang kota Makkah) jamaah langsung menuju Masjidil Haram (ka’bah) untuk melaksanakan Thawaf Umrah terlebih dahulu. Setelah 7 kali putaran lantas menuju maqam Ibrahim dan salat dua rakaat. Setelah meminum air Zam-zam ( yang telah direplikasi dengan air minum dalam kemasan) dilanjutka sa’i dan diakhiri dengan tahalul.
Setelah simulasi umrah selesai, jamaah beristirahat sejenak dan melanjutkan simulasi dengan menuju Mina sambil membaca dzikir dan niat haji. Memasuki padang Arafah dilanjutkan wukuf yang diawali dengan khutbah wukuf satu kali. Diakhiri salat dhuhur maka serangkaian ibadah wukuf telah berakhir. Kegiatan selanjutnya adalah mabit di Muzdalifah dan bersiap menuju Mina untuk melempar Jumrah Aqobah. Setelah melempar jumrah jamaah kembali ke Makkah untuk melakukan Tahallul Tsani dan berakhirlah seluruh rangkaian ibadah haji kali ini.
“Meskipun cuaca sangat terik kami bersyukur dapat menyelesaikan seluruh rangkaian manasik haji kali ini, sehingga kami berharap ada gambaran dari para siswa yang akhirnya dapat menumbuhkan semangat agar dapat melaksanakan ibadah haji yang sesungguhnya,” papar Hanif Latif selaku panitia kegiatan. Kegiatan manasik haji merupakan program rutin tahunan dengan sasaran siswa kelas X sebagai implementasi mata pelajaran Fikih.(diw)
