Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta)—Momentum peringatan Hari Sumpah pemuda dijadikan ajang yang tepat untuk mengingatkan kembali perjuangan pemuda Indonesia 91 tahun silam. Tak ketinggalan sejumlah 36 kejuaraan dipersembahkan oleh siswa dan guru MAN 2 Yogyakarta dalam sebulan terakhir ini. Adapun hasil lomba yang diperoleh berasal dari bidang olahraga, seni dan akademik dengan rincian sebagai berikut, Lomba Pencak Silat Dewantara Championship 2019 (4 kejuaraan) Pencak Silat Muha Cup 2019 (5 kejuaraan), Taekwondo Diponegoro Cup 2019 (7 kejuaraan), PORDA XV DIY 2019 (5 kejuaraan), Pramuka (4 kejuaraan), MTQ Kota Yogyakarta (3 kejuaraan), Liga Cerdikiawan Video Competition ( 1 kejuaraan), Vlog Sejarah tingkat DIY (1 kejuaraan/ juara 1), Karate ( 2 kejuaraan), Judo (1 kejuaraan) dan juara 3 guru berprestasi Madrasah Aliyah tingkat DIY atas nama Sri Narwanti,S.Pd.
Para siswa dan guru yang meraih prestasi menyerahkan secara simbolik baik piala maupun medali kepada madrasah yang diterima oleh Kepala Madrasah, Mardi Santosa pada upacara peringatan Hari Sumpah pemuda, Senin (28/10). Tak lupa Mardi berpesan agar perolehan kejuaraan harus diikuti dengan tanggung jawab menjadi insan berkepribadian unggul, berkarakter baik dan mandiri. “Menjadi atlet itu prestasi, akan menjadi nilai lebih jika atlet yang soleh, berperilaku sesuai tuntunan agama dan berakhlak mulia, supaya tidak sia-sia apa yang sudah diperjuangkan para pemuda 91 tahun yang lalu, ” imbuhnya.
Waka Kesiswaan Dyah Estuti Tri Hartini mengucapkan selamat atas capaian siswa-siswi dan berharap hal ini mampu memicu semangat siswa lain untuk berprestasi. “ Alhamdulillah, semoga saja akan lebih banyak siswa yang termotivasi dan mampu mempersembahkan hasil karya yang terbaik untuk madrasah, masyarakat dan terlebih untuk dirinya sendiri,” papar Dyah.(diw)
