Telah terjadi gempa bumi pukul 09:28 WIB dengan kekuatan 5,5 SR berpusat di 4 KM tenggara Kabupaten Bantul dengan kedalaman 10 KM karena ada pergeseran sesar Opak pada Rabu (13/11). Sempat terjadi kepanikan di kelas-kelas yang sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Namun secara sigap guru kelas dan beberapa elemen madrasah segera mengarahkan agar seluruh warga madrasah berjalan menuju titik kumpul. Selanjutnya pimpinan madrasah segera menghubungi kecamatan Ngampilan. Camat yang menerima laporan segera melanjutkan menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta.
Sementara para pimpinan melakukan koordinasi, para guru dan pegawai melakukan evakuasi dengan cara membawa semua warga madrasah untuk berada di area terbuka. Pada saat menenangkan semua siswa, di waktu yang bersamaan tim evakuasi BPBD datang untuk memberikan bantuan berupa penyisiran area yang terdampak gempa sekaligus pemberian pertolongan pada korban. Identifikasi korban dilakukan untuk mengetahui kondisi dan pengambilan tindakan yang tepat untuk penanganan selanjutnya. Dari data yang diperoleh sejumlah 11 orang dinyatakan luka ringan dan 2 orang terluka parah. Korban akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan tindakan medis yang lebih tepat. Ditengah kegaduhan penanganan para korban, ada pihak yang berusaha memanfaatkan kesempatan dengan cara mengambil barang milik warga. Berkat kesigapan aparat keamanan, polisi segera mengamankan tersangka dan membawanya ke kantor Polsek Ngampilan.
Dengan dibawanya korban menuju Rumah Sakit, maka kegiatan simulasi tanggap bencana dinyatakan telah selesai dan semua warga yang terlibat dalam kegiatan simulasi dinyatakan dalam keadaan sehat wal afiat dapat melanjutkan kegiatan selanjutnya.
Demikianlah skenario yang disusun oleh BPBD Kota Yogyakarta yang bekerjasama dengan MAN 2 Yogyakarta dalam acara Peresmian Satuan Pendidikan Aman Bencana Rintisan Tahun 2019 yang melibatkan lima sekolah. Kelima sekolah tersebut meliputi MAN 2 Yogyakarta, SMA N 5 Yogyakarta, SMA N 7 Yogyakarta, SMA N 8 Yogyakarta dan SMK N 1 Yogyakarta. Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Ir. Aman Yuriadijaya, M.M. Dalam sambutannya mewakili Walikota Yogyakarta Drs. H. Haryadi Suyuti, Aman berpesan agar semua warga selalu waspada dan membekali diri dengan pengetahuan terkait mitigasi bencana.” Kami siap mendampingi semua elemen masyarakat dalam upaya peningkatan pemahaman siaga bencana. Baik melalui penyuluhan maupun pendampingan saat melakukan simulasi siaga bencana,” papar Aman.( diw)