Madrasah sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian Agama memiliki andil besar dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa. Tidak hanya membekali ilmu akademik, pembiasaan dalam bersosial terlebih kehidupan beragama sangat ditanamkan agar setelah siswa lulus kebiasaan yang telah dibangun dapat menjadi dasar saat membaur di kehidupan bermasyarakat.
Dalam rangka mengajak seluruh elemen madrasah bergerak, untuk lebih mempersiapkan diri dalam mencapai tujuan tersebut maka Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi, Dr.H. Ahmad Hidayatullah,M.Pd memberikan sambutan sekaligus pembinaan bagi Kepala MA dan MTs se-DIY di aula lantai 3 MAN 2 Yogyakarta pada Jum’at (7/2/2020).
Di hadapan 150 Kepala Madrasah se-DIY, Kasubdit berpesan bahwa madrasah harus bersiap untuk menjadi lembaga pendidikan yang memiliki daya saing. “ Suatu maksud mulia tidak akan tercapai jika kita tidak berani melangkah. Salah satu langkah yang berani kita ambil adalah keberanian Kementerian Agama dalam merumuskan gerakan Reformasi Pendidikan berdasarkan SK Dirjen nomor 5614. Langkah nyata di dalamnya adalah rumusan RPP yang dirancang hanya berjumlah 2 lembar. Dan tentu saja ini masih memerlukan kerjasama dari banyak pihak, tidak hanya guru yang berada di lapangan namun juga dengan para pengawas,” jelas Ahmad.
Mendampingi Kasubdit, Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Kanwil Kemenag DIY Anita Isdarmini, S.Pd,M.Hum menjelaskan bahwa kegiatan ini juga dalam rangka sosialisasi ujian. Adanya perubahan-perubahan sistem ujian maupun teknis pelaksanaannya diharapkan madrasah memiliki kesiapan dalam penyelenggaraan USBN/UAMBN. Disamping itu implementasi KMA nomer 184 diharapkan memberikan ruang gerak bagi madrasah untuk lebih leluasa dalam berinovasi. “Silahkan berinovasi untuk mengembangkan menjadi madrasah unggul. Baik sebagai Madrasah Ketrampilan, Madrasah Riset ataupun Akademik,” tambah Anita.(diw)