Siswa MAN 2 Yogyakarta, atas nama Rabani Adiet Pratama, sabet Juara 1 even bergengsi Bebras Challenge 2019 Kategori SMA Tingkat Bebras Biro UGM. Even ini diselenggarakan oleh Fakultas FMIPA UGM, Program Studi Ilmu Komputer dan Informatika. Piala dan piagam penghargaan diserahkan pada hari Jumat (28/02/2020) di ruang sidang Departemen Ilmu Komputer dan Elektonika, FMIPA UGM.
Bebras Computational Thinking Challenge (https://www.bebras.org) adalah sebuah tantangan Berpikir komputasional yang diinisasi oleh Prof. Valentina Dagiene dari Vilnius University, Lithuania. Diawali dengan sejumlah pendidik Eropa Timur, saat ini sudah berkembang anggotanya menjadi lebih dari 50 negara, dan peserta lombanya lebih dari 2 juta anak di seluruh dunia. Indonesia mulai menyelenggarakan Tantangan Bebras pada tahun 2016, dan diterima secara resmi sebagai anggota pada tahun 2017. Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi Situs Resmi Bebras Indonesia. Hal ini dijelaskan panjang lebar oleh pembimbing sekaligus Kepala Lab TIK MAN 2 Yogyakarta, Fajar Rahmadi, M.Sc.
Adapun tujuan dari Bebras Computational Thinking Challenge adalah menumbuhkan motivasi untuk berpikir komputasional dan minat ke informatika sejak usia dini. Computational Thinking merupakan proses berpikir yang diperlukan dalam memformulasikan masalah dan solusinya, sehingga solusi tersebut dapat menjadi agen pemroses informasi yang efektif dalam menyelesaikan masalah (Jeannette 2011). Computational Thinking perlu dipelajari dan diasah sejak dini untuk membantu penyelesaian masalah dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat.
Bebras Challenge diadakan rutin setiap tahun. Dengan peserta dari lebih dari 50 negara, menjadikan bebras challenge sebagai ajang bergensi tingkat internasional dan media untuk menguji pemahaman Computational Thinking para peserta lomba.
Lebih lanjut Fajar Rahmadi berharap, torehan prestasi yang telah diraih dapat mendongkrak minat dan memotivasi siswa lainnya untuk ikut mempelajari computational thingking dan berpartisipasi dalam ajang bebras berikutnya. Dan bagi yang sudah berprestasi, diharapkan dapat meningkatkan lagi kemampuannya dan mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan nyata.
Kepala MAN 2 Yogyakarta, Mardi Santosa memberi apresiasi tinggi, bersyukur dan bangga atas pretasi yang telah dipersembahkan oleh Rabani Adiet Pratama. Mardi Santosa mengucapkan selamat sekaligus berterima kasih pada Rabani Adiet Pratama dan pembimbingnya, Fajar Rahmadi, dan berharap jejaknya diikuti sekaligus menginspirasi siswa MAN 2 Yogyakarta. Kemampuan memadai yang dimiliki akan dapat menakhlukkan tantangan jaman revolusi industri 4.0 yang terus berkembang pesat dengan teknologi tinggi.
Rabani Adit Pratama mengungkapkan rasa syukurnya dan berterima kasih telah diberi kesempatan dan dibimbing untuk mengikuti even luar biasa ini. Banyak pengalaman berharga yang diperolehnya. Membuatnya semakin termotivasi untuk mempelajari lebih lanjut agar dapat mengaplikasikannya pada kehidupan sehari hari dan memberi manfaat. Dan bertekad untuk dapat terus mempersembahkan prestasi-prestasinya. (pus)
