Deputi Bidang Tumbuh Kembang Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia mengadakan kegiatan menulis puisi dengan tajuk “Anak Indonesia Bisa Melawan Covid-19”. Kumpulan puisi 100 anak Indonesia yang berisiskan ungkapan anak-anak Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19 digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli. Banyak hal dituangkan oleh anak-anak ini dalam pemahamannya menghadapi pandemi yang sedang terjadi. Ada yang menceritakan tentang bagaimana menyikapi kegiatan sosial, sekolah, ibadah, dan kisah inspiratif lainnya.
Siswa MAN 2 Yogyakarta Muhammad Arsyad Rifa’i (kelas XII IBB) adalah salah satu siswa yang beruntung karena puisinya yang berjudul” Risalah Bumi Pertiwi” masuk dalam 100 besar karya yang layak terbit. Dalam puisinya Arsyad menceritakan bagaimana sosok kiriman Allah SWT bernama Covid-19 memporakporandakan semua tatanan kehidupan yang ada dan berganti dengan kebiasaan-kebiasaan baru. Tak lupa Arsyad mengajak pada kita semua khususnya kaum produktif untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan juga tetap memohon perlindungan kepada Allah SWT.
Kegiatan menulis puisi ini selain bertujuan menunjang perkembangan budaya bangsa, juga sebagai sarana untuk menyampaikan berbagai pesan, perasaan, kritik, pikiran serta pesan moral untuk menjadi bahan renungan kita semua. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati menyambut baik Gebyar Penulisan Puisi Anak 2020 ini. Bintang menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi banyak pihak khususnya anak-anak Indonesia. (diw/bap)