Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Satya dianugerahkan oleh Presiden Republik Indonesia kepada Aparatur Sipil Negara, sebagai penghargaan yang dalam melaksanakan tugasnya telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, dan kedisiplinan serta telah bekerja terus menerus sekurang-kurangnya 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun.
MAN 2 Yogykarta gelar hajat besar, penyerahan anugerah Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Satya kepada 20 guru MAN 2 Yogykarta, jumlah spektakuler. Acara di gelar di aula lantai 3, MAN 2 Yogyakarta pada Rabu (11 Agustus 2020 ). Penyerahan Satya Lancana Karya Satya dilaksanankan di intansi masing-masing dikarenakan adanya darurat Covid-19. Salah satu penerima penghargaan diantaranya, Kepala MAN 2 Yogyakarta, Drs. H. Mardi Santosa memperoleh anugerah Satya Lancana Karya Satya XX Tahun.
Satya Lancana Karya Satya XXX Tahun diberikan kepada Zus’an Arintaka. Ida Puspita, Muhammad Hatta, Kistiyah menerima Satya Lancana Karya Satya XX Tahun. 15 guru yang lain, antara lain : Tri Winarko, Fajar Rahmadi, Sulistyaningrum, Sri Dewi Subaroroh, Bardiana Dwi S, Surya Triana Suprihatin, Sri Narwanti, Leni, Dyah Estuti Tri Hartini, Retno Febri Windarti, Puji Marwanto, Riyantari, Endang Subekti menerima Satya Lancana Karya Satya X Tahun.
Mardi Santosa dalam sambutannya mengharapkan bahwasanya peristiwa ini hendaknya dijadikan momentum untuk meningkatkan pengabdian dan prestasi kerja kepada bangsa dan negara. Tidak dipandang sebagai kegiatan seremonial semata. Penerima tanda kehormatan harus menyikapinya dengan rasa syukur, bangga dan sukacita, karena telah menunjukkan dapat memenuhi kriteria yang menjadi syarat penganugerahan tanda kehormatan Satya Lancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia.
Pada kesempatan terpisah, Zus’an Arintaka menyampaikan rasa terima kasihnya pada pemerintah Republik Indonesia atas pemberian penghargaan Satya Lancana Karya Satya XXX Tahun, pada keluarga juga teman sejawat sehingga sampai saat ini terus dapat berkarya dan mengabdi pada bangsa, negara serta agama. Lebih lanjut Zus’an Arintaka berharap dengan adanya penganugerahan ini dapat memotivasi dan memacu semangat berkarya dan mengabdi.
Acara semakin semarak dengan pemberian cenderamata mug yang dibuat khusus bagi guru penerima Satya lancana Karya Satya. 20 guru penerima anugerah, menyampaikan rasa syukur, bangga, semangat, dan sukacita. Menjadi semakin termotivasi untuk terus berkarya, mengabdi, berkontribusi, melaksanakan pelayanan prima, melakukan yang terbaik demia nusa, bangsa, dan agama. (pus)
