Perkembangan peradaban manusia tidak lepas dari penemuan-penemuan baru yang terus berkembang dari hasil penelitian. Tidak terkecuali perkembangan juga kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, peradaban suatu bangsa dan negara. Generasi penerus bangsa yang menentukan nasib bangsa dan negara di masa depan, diperlukan dukungan sejak belia untuk membentuk karakter. Terlebih masa emas di usianya, pada siswa sekolah menengah di Indonesia, salah satunya menanamkan kecintaan untuk melakukan penelitian.
Lomba Penelitian Belia atau disingkat LBP adalah lomba penelitian untuk siswa sekolah menengah di Indonesia yang dikelola oleh CYS (Center Young Scientist) sejak tahun 2005. LBP Regional berlangsung setiap tahun di beberapa provinsi/kabupaten/kota melalui berbagai pihak, sampai dengan saat ini terdapat 10 LBP di seluruh Indonesia. Hanya para juara dari LBP provinsi/kabupaten/kota yang berhak mengikuti LBP Nasional.
Siswa MAN 2 Yogyakarta atas nama Eva Ray Rakhmaningtyas dinobatkan sebagai juara 2 LPB DIY tahun 2020 di bidang penelitian Psikologi, dengan judul penelitiannya, :”Hubungan anatara Suasana Hati Kanker Payudara terhadap Tingkat Kesembuhannya.”
Dengan dinobatkannya Eva Ray Rakhmaningtyas sebagai juara 2 LPB DIY 2020 bidang Psikologi, semakin mengukuhkan MAN 2 Yogyakarta sebagai Madrasah Riset. Kepala MAN 2 Yogyakarta, Drs. H. Mardi Santosa memberikan apresiasi tinggi atas prestasi yang telah diperoleh Eva. Mardi Santosa berpesan agar Eva terus semangat melakukan penelitian, berkonsultasi dengan guru pembimbingnya, Nuning Setianingsih, S.Si, M.Pd, agar hasil karyanya membawa manfaat bagi masyarakat luas. Hal ini disampaikan Mardi Santosa pada saat penyerahan SK Penetapan Kejuaraan dari Eva Pada Kepala MAN 2 Yogykarta, Jumat (11 September 2020).
Bukan perjuangan yang mudah dengan kompetitor SMA, SMK, ataupun sekolah menengah di kota pelajar Yogyakarta. Dengan disandangnya kejuaraan, Eva berhak melaju ke tingkat Nasional. Eva menuturkan tentang pengalamannya. Awalnya sempat ragu tetapi kemudian bertekad bulat untuk mengikutinya setelah memperoleh pompa semangat dari ibundanya juga para guru pendamping.
“Jangan pernah ragu untuk mencoba hal baru, karena dengan begitu kita akan memiliki banyak pengalaman yang mengesankan dan tentu saja menambah wawasan kita,” tandas Eva.
Eva berharap untuk terus mengukir prestasi dengan penelitian-penelitian yang akan terus dilakukan agar dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara, bermanfaat untuk masyarakat dan agama. (pus)
