MAN 2 Yogyakarta Sharing Bersama Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Kanwil Kemenag DIY

Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – MAN 2 Yogyakarta pada Rabu (02/12/2020) bertempat di aula lantai 3, mengadakan sharing dengan Anita Isdarmini, S.Pd, M.Hum selaku Kasi Krikulum dan Kesiswaan Bidang Dikmad Kanwil Kementerian Agama DIY. Hal ini dilaksanakan bersamaan dengan penyerahan SK Direktur Jenderal Direktur KSKK Madrasah bernomor : B-2771/DJ.I/Dt.I.I/HM.00/11/2020 tentang penyelenggaraan SKS kepada Kepala MAN 2 Yogyakarta, Drs. H. Mardi Santosa.

Mardi Santosa dalam sambutannya menandaskan bahwa MAN 2 telah siap melaksanakan penyelenggaraan pelayanan Sistim Kredit Semester (SKS) dengan telah terbentuknya tim SKS yang solid. Diawali dengan melakukan studi tiru ke beberapa sekolah penyelenggara SKS, mendatangkan banyak pakar pendidikan tentang strategi kesuksessan penyelenggaraan SKS. Kemudian menindaklanjutinya dengan menyusun program dan kurikulum pelaksanaan SKS. Dengan mendapatkan dua SK dari Kemenag Pusat yaitu Penyelenggaraan SKS, Madrasah Plus Kertrampilan Broadcasting dan Film, merupakan tantangan tersendiri. Tantangan itu harus dihadapi dengan komitmen, strategi dan tekad yang kuat. Civitas akademika MAN 2 Yogyakarta memilki motivasi tinggi untuk menjadi acuan, rujukan, contoh bagi madrasah-madarsah lain yang belum melaksanakan pelayanan SKS.

Anita Isdarmini menyampaikan pesan sekaligus harapan-harapannya. “MAN 2 Yogyakarta dengan adanya dua SK dari Kemenag Pusat RI, terimalah sebagai reward dikarenakan dipandang siap dan sukses melaksanakannya. Kunci suksesnya suatu institusi ada pada rasa handarbeni, budaya memilki memiliki madrasah ini, semua bekerja dari hati, Work From Heart. Jangan pernah menghitung angka, hanya akan membuat kita  capek karena selalu menunggu waktu. Jika di hati terasa berat, maka melangkahpun walau hanya satu Langkah terasa lelah, jika hati kita ikhlas, seribu Langkah pun akan menjadi Lillah. Ketika tidak menghitung angka, melakukan segala sesuatu dengan enteng dan nyaman. Saat berangkat hati dan pikiran terasa berat, maka akan terasa berat. Yang bikin capek ada di rasa dan mind set kita,” urainya.

“Dengan telah diterimanya dua SK dari Kemenag Pusat, itu menandakan MAN 2 Yogyakarta telah berstandar Nasional, sudah saatnya untuk masuk ke standar Internasional. Sudah tidak jamannya lagi mengikuti lomba dengan menunggu surat disposisi tentang lomba yang dating ke madrasah. Sudah saatnya jemput bola, cari lomba dan menentukan lomba bergengsi yang harus diikuti agar gaungnya lama dengan jangkauan luas, even nasional ataupun internasional,” tandas Anita Isdarmini lebih lanjut.

Tentang siswa, Anita Isdarmini menggarisbawahi, bahwa tidak kalah penting dan paling utama adalah menempa dan membentuk karakter, etika, akhlaq mulia. Jika siswa telah memiliki karakter prima, berpribadi matang, maka sangat mudah siswa tersebut diarahkan, dan ditempa untuk menjadi siswa-siswa berprestasi di segala bidang, baik akademis maupun non akademis.(pus)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts