Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – kekuatan ikatan kekeluargaan dari dalam setiap suatu institusi ataupun instansi sangat penting untuk dibangun. Seperti ungkapan, “hancurnya suatu negara sering terjadi bahkan akibat dari dalam.” Berkenaan dengan hal ini, MAN 2 Yogyakarta gelar program “Jugicero”, (Jumat Giat Ceria Barokah). Jika minggu lalu jalan sehat ceria di seputar Taman Sari, maka pada Jumat (11/12/2020) gelar memasak bersama-sama untuk dinikmati secara kekeluargaan bersama-sama. Bahan makanan patungan, dimasak ramai-ramai, dan dinikmati dengan rasa syukur, “No Panitia,” alias bantingan.
Kepala MAN 2 Yogyakarta, Drs. H. Mardi Santosa sangat mendukung kegiatan ini, bahkan ikut terjun memasak. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan kekeluargaan MAN 2 Yogyakarta. Tidak pandang dulu memiliki tugas apapun, semua berbaur dalam setiap kegiatan. Kekompakan seluruh civitas akademika akan menyukseskan setiap program yang dicanangkan
MAN 2 Yogyakarta dengan banyak ketetapan yang disandang, sebagai Madrasah Penyelenggara SKS, Madrasah Plus Ketrampilan Broadcasting dan Film, Madrasah Riset, Madrasah KKO, Madrasah Tahfiz, Madrasah Akademik, tentunya dituntut memiliki energi tinggi, dan prosentase kehadiran jika dihitung lebih banyak berada di madrasah. Porsi lebih banyak di madrasah tentunya membutuhkan lingkungan nyaman, madrasati jannati, pergaulan yang rukun, damai, kompak, saling mendukung diantara keluarga besar MAN 2 Yogyakarta.
Berharap dengan kegiatan bersama-sama secara kekeluargaan, akan tercipta hubungan harmonis, sinergitas tinggi, kompak, saling mendukung, tidak tegang, namun sukses di setiap programnya, sehingga visi dan misi tercapai, slogan “Ukir Prasasti dengan Prestasi” dapat terus diwujudkan, dan selalu berkontribusi kepada Kemenag RI khususnya, menjadi madrasah hebat bermartabat, dan berkontribusi pada dunia pendidikan, dan negara pada umumnya. Sekaligus untuk jaga imunitas sehingga tetap berikan pelayanan prima kepada siswa. Hal-hal besar yang diraih, dimulai dari hal-hal kecil tapi penting dengan istiqomah. Jangan sepelekan hal kecil yang dilakukan karena justru dari hal yang kecil akan jadi sebesar gunung manfaat dan barokahnya, insyaAllah. (pus)
