Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Tim Produksi Film, MAN 2 Yogyakarta, sabet Juara Favorit Lomba Fim Pendek Edukasi Semarak Geografi Tingkat Nasional 2020, dengan tema, “To Built A New Era : Menggali Peran Geografi Milenial dalam Menghadapi Tantangan Global melalui Implementasi Sustainable Development Goals (SDG’s) 2030,” yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta.
Berangkat dari keprihatinan tentang masih rendahnya kepedulian akan lingkungan hidup yang sehat.Tim Pro ini sebagai pemuda yang memiliki tanggunga jawab masa depan lingkungan hidup masyarakat, bangsa dan negara merasa terpanggil untuk memberi edukasi, memperingatkan akan pentingnya menjaga kelestarian dan kesehatan lingkungan hidup, agar di masa mendatang dia yang mewarisi juga dapat menempati lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman.
Kegiatan pembuatan film diawali dengan survey di sebuah sungai. Benar dugaannya masih rendahnya kepedulian akan kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup, terutama sungai. Bahkan Tim Pro film ini melihat seorang pemuda membuang sampah sembarangan di sungai. Berawal dari keprihatinan dan keinginan kuat berkontribusi pada keberlangsungan lingkungan hidup yang bersih, sehat dan nyaman maka bertekad membuat film dengan tema, “Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup,” didampingi dan dibimbing oleh Jumiyasrini, S.Pd selaku Kanit Broadcasting, Multimedia dan Film, guru Broadcasting dan Film, Loko Kusmantoro, S.Pd, Citra Sari, S.Pt, M.Pd, dan Lilik Jatmiko Prasetyo, S.ST, M.Kom.
Tim Produksi Film ini terdiri dari 10 siswa, antara lain :
- Annida Amalia Chairina Amara
2. Fiki Zahwa Hakim
3. Noor Risa Isnanto
4. Laiya Qitaroh Aurellia
5. Khaylilla Najwa Puteri Nugraha
6. Muhammad Hisyam Chilmi
7. Muhammad Luthfi Nurhabibullah
8. Fadlillah Ahmad Defrad Nusantara
9. Alfaiza Ivara Jedda
10. Aqilah Farah rizki Ramadhan
Tim Produksi Film ini sangat berharap, lewat film hasil garapannya, akan menjadi edukasi bagi masyarakat luas, betapa pentingnya menjaga kelestarian dan kesehatan lingkungan hidup. Sampah dari tahun ke tahun masih menjadi masalah yang belum ada solusi berarti karena belum didukung kepedulian masyarakat. Sampah menumpuk di sungai yang mengakibatkan banjir, sumber penyakit karena kuman yang bersarang dimana-mana akibat sampah yang menumpuk, kebiasan bersih yang belum membudaya, masih rendahnya kepedulian dan keprihatinan pada masalah lingkungan.
Kepala MAN 2 Yogyakarta, Drs. H. Mardi Santosa sangat mengapresiasi, bangga dan bersyukur atas prestasi yang diraih siswa, yang telah membawa nama baik madrasah. Dengan prestasi yang diukir di bidang Film maka semakin mengukuhkan MAN 2 Yogyakarta sebagai Madrasah Ketrampilan Plus Broadcasting dan Film. Dan Slogam : “Ukir Prasasti dengan Prestasi”, terus dapat diwujudkan. Mardi Santosa berharap, dengan prestasi yang diukir memberi jalan lebar untuk siswa dapat melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur prestasi.
Tim Produksi Film Mandaya bersyukur dengan prestasi yang diraihnya. Para siswa ini terus bertekad untuk mengasah bakatnya di bidang film, sekaligus juga bersyukur tidak salah pilih madrasah ataupun sekolah. Dengan belajar di MAN 2 Yogyakarta, dapat terus mengasah bakatnya, mendapatkan bimbingan yang luar biasa, dan ingin mengikuti jejak kakak kelas, alumni, yang melanjutkan belajar ke luar negeri, dan bertekad untuk dapat mempersembahkan kembali prestasi-prestasi lain di masa mendatang. (pus)
