Muhammad Arsyad Rifai, Siswa MAN 2 Yogyakarta, Sabet Juara 2 Lomba Cipta Puisi Nasional

.

Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Diah Wijiastuti, S.Pd, wali kelas XII IBB, MAN 2 Yogyakarta, dibuat takjub, bangga sekaligus bersyukur pada saat menerima, kemudian membaca wapri dari anak didiknya. Kabar yang disampaikan Arsyad Rifai menjelaskan bahwa dirinya sabet Juara 2, Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional yang bertema bebas dan diselenggarakan oleh pihak Aksiologikata dengan peserta tidak dibatasi umur. Lebih lanjut Arsyad menjelaskan , :”Persaingan antar peserta sangat ketat, dari 355 naskah puisi hanya 344 saja yg masuk kriteria penilaian oleh juri. Saya sendiri mengirimkan naskah puisi yang berjudul “Hikayat Sebuah Negeri”. Sebenarnya saya nekat dan hanya iseng ikut event puisi buat nambah pengalaman di bidang menulis. Saat pengumuman tanggal 10 Desember 2020 saya tidak menyangka bisa masuk dalam TOP 10/Finalist terbaik  lomba puisi tingkat nasional yang nantinya akan dicari Juara Harapan 1-3, dan juara utama 1-3. Keesokan harinya, saya dibuat tidak percaya lagi karena karya saya berhasil menjadi RunnerUp 1 atau Juara 2 “Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Aksiologikata,” ungkap Arsyad lewat wapri dengan nada penuh kegembiraan dan syukur. Arsyad juga bertekad untuk terus berkontribusi, mempersembahkan prestasi-prestasi kepada MAN 2 Yogyakarta, sekaligus ingin agar orang tua dan guru memiliki kebanggaan tentang dirinya.

Kepala MAN 2 Yogayakarta, Drs. H. Mardi Santosa, sangat mengapresiasi, kemandirian, keinginan yang sangat kuat dari siswa untuk meraih prestasi. Prestasi yang diraih tidak hanya membawa nama baik madrasah tetapi juga merupakan jalan lebar dan sangat bermanfaat pada saat melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri melalui jalus prestasi. Mardi Santosa terus berharap agar Arsyad Rifai menorehkan prestasi-prestasi dengan mengasah bakat dan bidang yang diminati. Dengan terus menggali dan mengasah potensi yang dimiliki maka pada saat melajutkan studinya, jika sesuai bakat dan minatnya, akan berada di puncak prestasi, studi dilakoni dengan senang hati dan bukan beban. (pus)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts