Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Kepala MAN 2 Yogyakarta, Drs. Mardi Santosa menerima kunjungan monev kinerja Kepala madrasah, Subdit MA Direktorat GTK, Laila Rahmawati, S.H dan Sisca Meredian, S.Si Subbag TU Direktorat KSKK Kemenag RI tentang penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sebagai akibat dari darurat Covid-19.
Sisca menyampaiakan hasil pembicaraan dengan Wakaur Kurikulum Fajar Basuki Rahmat, S.Pd, tentang penggunaan e-learning. “Masukan tentang e-learning dari Fajar Basuki, dikarenakan e-learning masih susah digunakan karena adanya kendala sinyal, banyak yang menggunakan bersamaan mengakibatkan lemot, maka perlu adanya update server. Dikarenakan hal tersebut PJJ MAN 2 Yogyakarta menggunakan mix beberapa aplikasi dalam pembelajaran. Mix antara quipper, google class room, juga penggunaan media social sebagai media pendukung seperti telegram, whatapps, IG, dan lainnya. Untuk konten ataupun materi yang ada dalam e-learning, Fajar Basuki berpendapat sudah lengkap, termuat adanya koneksi siswa dengan guru, dan guru juga mengetahui nilai siswa. Diharapkan e-learning juga bisa terkoneksi dengan rapot,” terang Sisca Meredian.
Sisca Meredian akan menyampaikan masukan-masukan MAN 2 Yogyakarta tentang e-learning kepada Direktorat KSKK Kemenag RI. Sedangkan Laila Rahmawati menyiratkan kinerja Kepala MAN 2 Yogyakarta, dinilai baik. Apalagi dengan terbangunnya gedung SBSN laboratorium IPA, Perpustakaan, Sport Hall, juga menyandang predikat madrasah plus, Penyelenggara SKS, baru-baru ini menuju Zona Integritas, WBK, WBMM, menyiratkan dan mengindikasikan kinerja Kepala MAN 2 Yogyakarta, Mardi Santosa, sangat baik. (pus)