Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Magang adalah suatu proses yang harus dijalani oleh setiap mahasiswa dalam proses akademik. Tak terkecuali bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Magang bertujuan untuk melatih mahasiswa agar dapat menyelaraskan ilmu yang sudah didapatkan dari bangku perkuliahan dengan keadaan nyata di tempat bertugas/bekerja. Oleh karena itu, ditugaskanlah 3 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang UMY untuk magang di MAN 2 Yogyakarta.
Pelaksanaan magang mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang UMY di MAN 2 Yogyakarta betajuk program Magang III (Jisshu III) yang berlangsung mulai 22 Februari 2021 sampai 22 Maret 2021. Program Magang III meliputi bimbingan kegiatan belajar mengajar dimulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi pembelajaran. Program tersebut dibimbing oleh Diah Wijiastuti, SS selaku guru mata pelajaran Bahasa Jepang di MAN 2 Yogyakarta. Walaupun kegiatan belajar mengajar masih dengan sistem pembelajaran jarak jauh / daring, namun program Magang III tetap berjalan dengan baik dan lancar.
Sebanyak 3 mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang telah melaksanakan Magang III di MAN 2 Yogyakarta, Jum’at (23/4) pagi, berpamitan kepada Kepala MAN 2 Yogyakarta untuk kembali ke Fakultas. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Trias Winanti, Hadiyyatul Fadhiilah, dan Eka Nuragustiani. Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Dedi Suryadi, M.Ed.,Ph.D selaku Dosen pembimbing Magang. Mewakili UMY, Dedi sangat berterimakasih kepada MAN 2 Yogyakarta atas kesempatan kepada mahasiswa untuk bisa menimba pengalaman yang penting bagi perjalanan mahasiswa kedepan. Ia juga memohon maaf apabila ada tindak tanduk atau perilaku mahasiswa Magang yang kurang berkenan serta baru melaksanakan penarikan pada 23 April 2021 karena kendala jarak pada mahasiswa Magang. “Semoga kedepan kerjasama yang baik ini bisa lebih luas lagi”, lanjut Dedy.
Drs. H. Mardi Santosa selaku Kepala MAN 2 Yogyakarta mengucapkan terimakasih kepada Universitas Muhammadiyah Yogyakarta atas kepercayaan yang sudah diberikan. Ia juga memberikan apresiasi yang luar biasa, apalagi di masa pandemi ini, tidak menutup kemungkinan ada beberapa kendala dalam pembelajaran. “Kami juga meminta pesan dan kesan dari mahasiswa selama magang di MAN 2 Yogyakarta, agar dapat menjadi bahan evaluasi bagi kami”, ungkap Mardi. Ia juga berharap nantinya pengalaman yang sudah didapatkan oleh mahasiswa dapat disalurkan ke mahasiswa yang lain. Apalagi MAN 2 Yogyakarta mempunyai kelas unggulan broadcasting dan film di Jurusan Bahasa.
Penarikan mahasiswa Magang III diakhiri dengan penyampaian kesan dan pesan dari mahasiswa magang dan penandatanganan Mou antara MAN 2 Yogyakarta dengan Prodi Pendidikan Bahasa Jepang UMY. Mahasiswa mengungkapkan bahwa pengalaman magang ini sangat berharga bagi mereka, karena ternyata mengajar itu tidak gampang dan mereka berpendapat bahwa pengalaman mengajar langsung ini tidak bisa
