Para penulis buku antologi
Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – MAN 2 Yogyakarta sebagai salah satu upaya menggerakkan literasi agar menjadi budaya civitas, berikan penghargaan kepada para penulis Buku Antologi, “Serunya Jadi Guru,” dan Buku Antologi, “Damai Sepanjang Masa,” dalam rangkaian peringatan Hari Guru Nasional 2021 (25/11/2021) di aula lantai 3. Kepala MAN 2 Yogyakarta, Drs. H. Mardi Santosa menjadi bagian dari kepenulisan.
Direktur Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama RI Dr. H. Muhammad Zain, M.Ag memberikan sambutan pada Buku Antologi, “Serunya Jadi Guru.”
Dalam sambuatannya yang luar biasa, Muhammad Zain, M.Ag menyampaikan, “menjadi dan memilih profesi sebagai guru adalah panggilan jiwa. Ada riset yang menyebut bahwa ketika Pandemi Covid 19 masih mencekam dan belum menemukan vaksin sebagai obat penawarnya, guru tetap gigih melaksanakan tugas dengan resiko nyawanya sendiri. Para guru lebih mengedepankan tugas mengajar dan membentuk karakter baik siswa dibanding jiwanya sendiri.”
Para penulis guru MAN 2 Yogyakarta buku ini, terdiri dari Mardi Santosa, Ida Puspita, Musta’inatun, Diah Wijiastuti, Dyah Estuti Tri Hartini, Muhammad Hatta, Muhammad Hidayat, Loko Kuswantoro, Retno Febriwindarti, Retno Wulandari, Puji Marwanto, Rita Setyowati, Sri Narwanti, Gayatri Novalinda, Kistiyah, dan Riza Faozi.
Para Penulis Buku Antologi, “Damai Sepanjang Masa,” terdiri dari, Mardi Santosa, Ida Puspita, Riza Faozi, Muhammad Hatta, Umi Solikatun, Puji Marwanto, Dyah Estuti Tri Hartini, Loko Kusmantoro, Sri Narwanti, Afwan Suhaemi.
Buku Antologi yang berjudul, “Serunya Jadi Guru,” ini mengisahkan perjuangan para guru untuk mengantarkan kesuksesan para anak didiknya di tengah-tengah pandemi Corona yang melanda dunia. Berbagai versi cerita ditampilkan, bagaimana harus memilih strategi, model, metoda pembelajaran, bagaimana loyalitasnya sebagai pendidik, yang merupakan profesi mulia, tempat mendulang pahala, dan berbagai hal di sekitar kehidupan guru dan bagaimana seorang Kepala MAN 2 Yogyakarta, Drs.H. Mardi Santosa menjadi motor penggerak civitas akademika-nya melakukan inovasi-inovasi agar madrasahnya menjadi pilihan masyarakar karena terpercaya.
Buku Antologi, “Damai Sepanjang Masa,” merupakan kumpulan puisi yang bertemakan tentang kedamaian. (pus)