MAN 2 YOGYAKARTA – Ramadhan merupakan bulan istimewa, dimana secara jasmani maupun rohani merupakan salah satu manfaat yang diterima, disamping manfaat sosial , syariah dan keilmuan yang kita peroleh. Dan semuanya bisa menjadi hikmah dibulan yang penuh barokah ini. Mandaya Radio ikut menyemarak kan dengan menyajikan program special Ramadhan.

Mandaya Radio , Radio nya MAN 2 Yogyakarta, melalui kanal streaming yang diresmikan oleh Dr.H.Masmin Afif, M.Ag , Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama DIY , tanggal 25 Maret 2022 menjelang memasuki bulan Ramadhan, menjadi titik bangkitnya media dakwah di Madrasah Aliyah. Media Radio yang sudah dikenal sejak awal abad 19 ini, masih tetap menjadi media yang diperhitungkan dalam pemanfaatannya hingga sekarang , baik secara komersial dan non komersial.
Mandaya Radio mengudara 24 jam, dengan program-program pilihan diantaranya : lagu-lagu nasional, instrument saxophone, instrument Leo Rojas, lagu-lagu hits Indonesia, lagu-lagu Sabyan, lagu Indonesia lama dan dalam bulan Ramadhan pendengar dimanjakan dengan tembang religious, diantara nya sholawat Jibril, sholawat Nariyah, Bacaan Al-Maksurat petang dan bacaan surat-surat pendek.
Program Tausyiah Ramadhan atau Tausyidan merupakan program special selama bulan Ramadhan 1443 H, program ini adalah program dakwah yang disiarkan secara langsung dari studio broadcasting pada jam.12.30 – 13.00 Wib, menampilkan ustadz para guru Agama Islam MAN 2 Jogja. Dalam tayangan perdana Ustadz H.Riza Faozi, M.S.I menyampaikan tentang hakekat untuk memperoleh kebahagian dunia. Riza Faozi menjelaskan ada 7 upaya yang harus di capai yakni : Qolbun Syakirun ( hati yang selalu bersyukur, Al Aswaju Sholikhah ( pasangan hidup yang solikhah ), Al Auladun Abror (anak yang sholikhah ), Al Biatu Sholikhah ( lingkungan yang baik ), Al Maakul Halal ( harta yang halal ) Tafakkuh Fiddin ( semangat belajar agama ) dan Umur yang barokah.
H.Riza Faozi yang merupakan kordinator para guru agama MAN 2 Yogyakarta, berharap bahwa kesempatan yang baik ini bisa dimanfaatkan oleh teman-teman untuk belajar berdakwah melalui media radio, sebab ternyata tidak semudah ketika melihat sebuah tayangan tausyiyah , karena makin kita sering dan akrab menggunakan media pasti akan semakin baik dalam menyampaikan tausyiyah.(lok)