Yogyakarta (MAN2YK) –The Japan Foundation dan Kamenori Foundation sukses menggelar kegiatan Workshop Pengimbasan Japanese Speakers’ Forum (JSF) Indonesia 2022, bertempat di Japan Foundation Jakarta pada Jumat-Sabtu (20-21 Januari 2023).

Kegiatan ini diikuti oleh 3 tim fasilitator yaitu Tim Online, Tim Yogyakarta dan Tim Jawa Timur. Menghadirkan guru-guru dari berbagai daerah yang telah menjadi fasilitator pada kegiatan Mini Japanese Speaker’s Forum (JSF) di daerah masing-masing. Meskipun kegiatan kali ini dilaksanakan secara tatap muka, namun untuk 1 guru dan pihak Kamenori Foundation hadir secara daring melalui media zoom.

Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari dengan agenda hari pertama sesi pagi adalah Persiapan dan Gladi Bersih, sesi siang Laporan Kegiatan masing-masing tim. Dalam laporannya, Tim Online menyampaikan bahwa kegiatan JSF tahun 2021 mengambil tema “Pandemikku demo dekiru” yang berarti “ Meski Pandemi tetap Bisa!” karena masih dalam masa pandemi, maka seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan secara daring baik koordinasi maupun pelaksanaan. Tim Jawa Timur yang melakukan kegiatan secara luring mengusung tema “ Doa o akeyou” yang bermakna “Mari Buka Jendela”. Tim Yogyakarta dengan tema “Motto yasahii Shakai ni Shiyou!” yang berarti “Mari Kita Saling Peduli!”.

Masing-masing tim mempresentasikan hasil kegiatan di hadapan Director General The Japan Foundation Takahashi Yuichi, Secretary General / Trustee The Kamenori Foundation Nishida Hiroko dan Ookumura Junko dilanjutkan tanya jawab menggunakan Bahasa Jepang.

Kegiatan hari kedua yaitu workshop dengan peserta adalah guru-guru Bahasa Jepang Jabodetabek-Banten. Terbagi menjadi 2 sesi, peserta diajak untuk berkegiatan sesuai dengan tema yang dipandu tim fasilitator Jawa Timur dan tim Yogyakarta.
Diah Wijiastuti guru Bahasa Jepang MAN 2 Yogyakarta sebagai bagian tim Fasilitator Yogyakarta menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan ini dan menambahkan,”Banyak hal yang saya pelajari dari kegiatan ini. Salah satunya adalah belajar bekerjasama dalam satu tim untuk mewujudkan tujuan kegiatan untuk siswa, untuk fasilitator dan juga berharap kegiatan ini dapat terus berkembang demi tersebarluaskannya kegiatan JSF yang membantu siswa dan guru dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran dan memiliki andil di masyarakat luas,”imbuhnya.(diw)