Upaya Merdekakan Guru dalam Berkreativitas, MAN 2 Yogyakarta Selenggarakan WS IKM

Yogyakarta (MAN2Yk)- Dalam upaya peningkatan kreativitas guru dan pemulihan pembelajaran seperti yang diamanatkan oleh mas menteri Nadiem Makarim, MAN 2 Yogyakarta menyelenggarakan workshop Implementasi Kurikulum Merdeka dengan menghadirkan narasumber Guru Penggerak Ngadinem, M.Pd.Si. Kamis (16/03/2023).

Kegiatan yang juga dihadiri oleh pengawas Hj. Murtinah,S.Pd., M.A ini bertempat di Dubai Ballroom Grand Serela Hotel Yogyakarta, kegiatan terbagi menjadi 2 sesi. Acara yang dibuka oleh Kasi Dikmad Kota Elfa Tsuroyya, S.Ag., M.Pd.I., M.Pd dilaksanakan secara blanded meeting. Seluruh peserta workshop yang berjumlah 63 guru berada dalam satu ruang dan Kasi Dikmad Kota Elfa Tsuroyya, S.Ag., M.Pd.I., M.Pd bergabung melalui aplikasi Google Meet.

Kasi Dikmad Kota Elfa Tsuroyya, S.Ag., M.Pd.I., M.Pd membuka acara workshop

Dalam sambutannya Kasi Elfa Tsuroyya menyampaikan bahwa seluruh warga MAN 2 Yogyakarta memiliki kesempatan untuk memunculkan passion masing-masing. “Baik siswa maupun guru masing-masing memiliki passion. Silakan bersinergi untuk memaksimalkan potensi siswa. Diantaranya adalah kemampuan berfikir kritis dan juga memanajemen kegiatan,” ujarnya.

Selain itu Kasi Elfa Tsuroyya juga berpesan kepada Kepala Madrasah Singgih Sampurno, S.Pd., M.A untuk meningkatkan sinergi dengan lebih cepat beradabtasi agar semakin cepat dalam mengoptimalkan potensi yang ada dengan meneruskan dan meningkatkan kerjasama dengan pihak luar diantaranya perguruan tinggi selaku mitra.

Kegiatan workshop sesi 1 dengan moderator Sri Dewi Subaroroh, S.Pd dan narasumber Ngadinem, M.Pd.Si diisi penyampaian materi terkait beberapa regulasi dan panduan IKM. Bahwa peserta didik menjadi fokus utama pembelajaran dan asesmen. Usaha menjadikan peserta didik menjadi pembelajar aktif memudahkan usaha untuk mengaktualisasikan tujuan pendidikan, yaitu berkembangnya karakter dan kompetensi peserta didik.

Ngadinem juga menegaskan agar dalam pencapaian tujuan pembelajaran sebaiknya kita juga mengikuti kodrat alam dan kodrat jaman. Bahwa setiap individu sudah memiliki kecenderungan tertarik pada suatu bidang (kodrat alam), dan menggunakan perangkat pembelajaran sesuai dengan penggunaan media yang relevan sesuai perkembangan jaman (kodrat jaman). Sesi 2 dilanjutkan dengan kegiatan praktik penyusunan administrasi pembelajaran pada Kurikulum Merdeka.(diw)

diah wijiastuti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts