Broadcasting

A. Identitas Madrasah
1. Nama Madrasah : MAN 2 YOGYAKARTA
2. Nama Kepala Madrasah : Drs. H. Mardi Santosa
3. Alamat Madrasah
a. Jalan / nomor : JL. KHA. Dahlan 130 Yogyakarta
b. Desa / Kelurahan : Ngampilan
c. Kecamatan : Ngampilan
d. Kabupaten / Kota : Yogyakarta
e. Propinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta
f. Kode pos : 55261
g. Telepon : 0274-513347
h. e-mail madrasah : man_jogja2@yahoo.com
i. website : http://man2yogyakarta.sch.id/
4. Status Madrasah : Negeri
5. N P S N : 20403387
6. Tahun berdiri : 1978

B. Pendahuluan
Madrasah Aliyah Negri 2 Yogyakarta berawal dari Tahun 1950 sebagai sekolah Guru Agama Islam Putri (SGAIP) berdiri dan bertempat di Gedung SD Netral, Jalan Malioboro yang dipimpin oleh Ibu Sri Atinah (alm). Melalui SK Menteri Agama No.162/A/C9, tanggal 25 Agustus 1950 SGAIP resmi menjadi sekolah Negeri. Tahun 1954 SGAIP berubah menjadi Pendidikan Guru Agama Atas (PGAA) bertempat di Jalan
K.H.Ahmad Dahlan No.130, Ngampilan,Yogyakarta. Pada tahun 1971, PGAA berubah menjadi PGAN Putri 6 tahun. Pada tahun 1978, PGAN 6 tahun berubah menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN).

MTsN menempati gedung sendiri di daerah Giwangan, Umbulharjo yang kini menjadi MTsN Yogyakarta II, dan MAN sendiri kini disebut dengan MAN 2 Yogyakarta, masih menepati gedung lama. Gedung lama tersebut merupakan gedung yang bersejarah karena pada masa pemerintahan Indonesia pindah di Yogyakarta gedung tersebut menjadi Kantor Menteri Agama.

MAN 2 Yogyakarta memiliki 4 jurusan yaitu IPA,IPS,IIK dan IBB atau Bahasa. Ketua jurusan Bahasa pada Agustus 2009, Ibu Jumiyasrini, S.Pd, berinisiatif bahwa jurusan bahasa harus memiliki satu ketrampilan yang bisa mendukung ketika anak lulus, karena mengandalkan sisi akademik saja tidaklah cukup. Usulan ini diapresiasi dan disetujui oleh wakil kepala madrasah urusan kesiswaan Ibu Anita Isdarmini, S.Pd dengan kepala madrasah Ibu Dra. Hj. Sri Suwartiyah. Maka kerjasama dengan stasiun televisi dilakukan, ADiTV menjadi pilihan untuk menjadi pengajar boadcasting. Pikiran logis karena secara akedemik siswa jurusan bahasa dibawah jurusan lain. Yakni jurusan IPA, IPS dan IIK. sehingga perlu adanya bekal anak jurusan bahasa dengan ilmu broadcasting.

Pemberian ilmu broadcasting kepada siswa bahasa dimulai dengan sebagai mapel Eskul Wajib, langkah awal praktek bahasa yang pada saat sekedar percakapan dengan wisatawan asing, selanjutnya setelah ada ilmu broadcasting maka praktek percakapan dengan native speaker dijadikan video sebagai bagian dari praktek bahasa dan broadcasting. Dalam perkembangan selanjutnya ilmu broadcasting di jurusan bahasa maka diajarkan kepada siswa tentang penyiaran radio dan kempuan menulis untuk produksi berita telvisi. Tahun kedua eskul brodcasting tidak hanya wajib bagi jurusan
bahasa namun berkembang menjadi eskul pilihan bagai jurusan lain yakni IPA,IPS dan IIK. Di tahun ini pula eskul berkembang menjadi 2 jurusan yakni jurusan radio dan televisi. Dengan kerja keras dan sinergi guru dan siswa menghasilkan beberapa pemenang lomba antara lain. Presenter radio dan presenter televisi tingkat regional. Berbagai lomba pun sering dikuti baik tingkat regional maupun nasional dan juara pun selalu didapatkan baik juara 1, 2 maupun 3.

Di Tahun 2012 dibuatlah 3 jurusan pertelevisian, per film an dan publik speaking. Praktek yang dilakukan jurusan pertelevsian adalah meliput kegiatan sekolah , jurusan perfilemen praktek produksi dan mengikuti lomba film pendek sedangkan jurusan publik speaking setiap hari diluar jam KBM praktek siaran radio dilingkungan sekolah. Tahun 2013 dengan kurikulum yang sama , namun menekankan untuk mengikuti lomba lomba baik tingkat regional maupun nasional. Dan berbagai trophi pun diraih ditahun itu Seiring prestasi yang diraih oleh eskul boadcating selama ini. Pada tahun 2014 ilmu brodcasting dimasukkan tidak hanya sebagai mapel eskul tetapi juga menjadi mapel intra kurikuler
bagi jurusan bahasa. Pada tahun itu dibangunnya studio pertelevisian dengan peralatan berstandar brodcasting tingkat menengah. Dimana studiio itu sudah mampu mengakomodir pratek siaran siswa, yakni program berita televisi dan siaran talkshow. Disanalah siswa makin semangat untuk belajar ilmu broadcasting. Lulusan jurusan bahasa pun, banyak yang meneruskan di ISI dan MMTC. Ditahun itu pula broadcasting  mengahantarkan salah satu siswa ke TV Nasional (Metro TV) karena telah memenangkan lomba film pendek tingkat nasional.

Tahun. 2015 merupakan tahun yang hebat karena tahun , jurusan bahasa melalui brodcasting mampu memenangkan berbaga lomba baik preseting ( news anchor, reporter ) maupun lomba film pendek. Tahun 2016 makin semangatnya siswa IBB dan non IBB tertarik belajar brodcasting , dari ketertarikan itulah banyak siswa baik IBB dan Non IBB melanjukan ke perguruan tinggi di jurusan Brodacasting. Tahun 2017 Ilmu Broadcasting mampu menghantarkan siswa nya studi di Gaza University Turki dengan beasiswa dengan prodi bradcasting dan Film Tahun 2018 , eskul mengembangkan fokus materi ke jurusan teknik, program televisi dan publik speaking. Dan berkembanglah hingga tahun 2020.

Di tahun 2020 ini pula MAN 2 Yogyakarta telah mendapatkan SK dari Kemenag RI, sebagai madrasah vokasi (Madrasah Plus Ketrampilan Broadcasting dan Film) melalui jurusan bahasa. Sebagai konsekuensi dari SK tercsebut mapel brodcasting bertanbah menjadi 6 jam pembelajaran yang semula hanya 2 jam. Harapan selanjutnya mempunyai studio baru yang akan dikembangkan sebagai stasiun radio dan televisi pendidkan, yang saat menjadi satu-satunya sekolah yang memiliki stasiun penyiaran.
Harapan inilah yang akan diwujudkan oleh MAN 2 Yogyakarta, sebagai salah satu keinginan Kemenag. Guna mewujudkan Madrasah yang Hebat dan Bermartabat.

C. Visi Program Keterampilan Jurusan Broadcasting
‘Menyiapkan Broadcaster yang profesional dan berakhlak mulia’

D. Misi Program Keterampilan Broadcasting
1. Menghasilkan lulusan Program Keterampilan Broadcadting yang profesional di tingkat Lokal maupun Nasional.
2. Meningkatkan sarana praktek yang menunjang pembelajaran.
3. Menjalin kerjasama dengan masyarakat, instansi/lembaga, dan dunia Usaha/Dunia Industri.
4. Menyiapkan lulusan yang siap bekerja/berwirausaha/melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

E. Sasaran
Sasaran Madrasah Aliyah Program Keterampilan Jurusan Broadcasting adalah:
1. Siswa yang menjadikan Madrasah Aliyah sebagai pendidikan terminal atau tidak melanjutkan ke pendidikan tinggi.
2. Siswa yang setelah lulus Madrasah Aliyah berminat mencari kerja.
3. Siswa siap mandiri yang menjadikan Madrasah Aliyah menjadi ‘pendidikan antara’ untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi.

F. Tujuan
a. Terwujudnya Insan Madrasah yang mengamalkan nilai dan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari
b. Terwujudnya peserta didik yang cerdas, terampil, mandiri untuk melanjutkan pendidikan
c. Terwujudnya budaya kerja tinggi dalam memberikan pelayanan pendidikan yang prima
d. Terwujudnya madrasah yang memberi keluasan akses, akuntabiltas, dan bermartabat
e. Terwujudnya Insan Madrasah yang menguasai teknologi informasi dan bahasa asing
f. Terciptanya lingkungan dan suasana madrasah yang bersih, sehat, tertib, nyaman, aman, dan islami
g. Terintegrasinya wawasan lingkungan dalam proses pembelajaran

Donwload kurikulum broadcasting