Yogyakarta
(MAN 2 Yogyakarta) – Kepala Kantor Kementerian Agama DIY, Dr. Ahmad Bahiej,
S.H., M.Hum berikan apresiasi tinggi akan torehan prestasi MAN 2 Yogyakarta.
314 prestasi telah diraih pada kurun waktu Januari – Agustus 2024, Perpustakaan
Terbaik Nasional, dan melaju Penilaian Menpan RB Zona Integritas menuju WBK
WBBM. Kepala MAN 2 Yogyakarta Singgih Sampurno, S.Pd, MA laporkan pada
perhelatan Tasyakuran, Doa dan Pengajian Milad ke-74, Jumat (30/08/2024) di Masjid
Miftahul Huda.
Ahmad
Bahiej ucapakan selamat Milad ke-74 dan berpesan untuk tidak melupakan Jas
Merah, jejak sejarah berdirinya MAN 2 Yogyakarta yang sangat erat kaitannya
dengan perjalanan panjang dan perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan
sangat fasih Ahmad Bahiej ulas tentang perjuangan kemerdekaan saat pemerintah
Republik Indonesia berpindah di Yogyakarta, terkait Kementerian Agama, dan
sejarah berdirinya MAN 2 Yogyakarta.
“Tahun
1950 sekolah Guru Agama Islam Putri (SGAIP) berdiri dan bertempat di Gedung SD
Netral, Jalan Malioboro yang dipimpin oleh Ibu Sri Atinah (alm). Melalui SK
Menteri Agama No.162/A/C9, tanggal 25 Agustus 1950 SGAIP resmi menjadi sekolah
Negeri. Tahun 1954 SGAIP berubah menjadi Pendidikan Guru Agama Atas (PGAA)
bertempat di Jalan K.H.Ahmad Dahlan No.130, Ngampilan,Yogyakarta. Pada tahun
1971, PGAA berubah menjadi PGAN Putri 6 tahun. Pada tahun 1978, PGAN 6 tahun
berubah menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 dan Madrasah Aliyah Negeri
(MAN) 2 Yogyakarta,” beber literatif Kakanwil Ahmad Bahiej.