Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta)  – Dalam rangka menjaga kesinambungan kepemimpinan dan meningkatkan kualitas manajemen pendidikan, MAN 2 Yogyakarta sukses menggelar pemilihan Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) periode 2024-2028. Pemilihan ini berlangsung secara demokratis dengan melibatkan para guru dan tenaga kependidikan sebagai peserta pemilih.

Kandidat Wakaur Kurikulum Fajar Basuki Rahmat, S.Ag, Sri Dewi Subaroroh, S.Pd, Sri Narwanti, S.Pd, Wakaur Kesiswaan dengan Kandidat Dyah Estuti Tri Hartini, S.Pd, Umi Solikatun S,Pd, Leni, S.Si, M.Pd, Wakaur Kehumasan Rita Setyowati, S.Pd, Nurul Zulaikhah, S.Pd, Diah Wijiastuti, S.Pd, sedangkan kandidat Wakaur Sarana Prasarana, Afwan Suahaimi, S.Pd, Tri Sunarko, S.Pd, dan Retno Febriwindarti, S.Pd. Hadir pada perhelatan akbar, Kepala Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY H. Abd Su’ud, S.Ag, MA, Kasi Dikad Kemenag Kota Yogyakarta Hj. Elfa Tsuroyya S.Ag., M.Pd.I , M.Pd dan Pengawas Madrasah Kemenag Kota Yogyakarta, Evi Efrisanti, S.Kom.

Pemilihan ini bertujuan untuk mengisi posisi strategis yang akan mendukung Kepala Madrasah dalam merumuskan kebijakan, mengelola kegiatan madrasah, serta memastikan visi dan misi MAN 2 Yogyakarta dapat tercapai dengan optimal. Posisi Wakamad sendiri mencakup beberapa bidang penting, seperti kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, dan humas.

Kepala MAN 2 Yogyakarta, Singgih Sampurno, S.Pd, MA menekankan pentingnya proses ini sebagai bagian dari tata kelola madrasah yang profesional. “Pemilihan Wakil Kepala Madrasah bukan hanya tentang memilih figur pemimpin, tetapi juga menentukan arah perkembangan madrasah ke depan. Posisi ini sangat strategis karena akan menjadi mitra utama dalam menjalankan program-program madrasah yang mendukung pembelajaran dan pembinaan siswa.”

Singgih Sampurno juga menambahkan bahwa pemilihan secara demokratis ini mencerminkan transparansi dan akuntabilitas di lingkungan madrasah. “Kami ingin memastikan bahwa proses ini berjalan dengan prinsip keadilan dan mengakomodasi aspirasi seluruh civitas MAN 2 Yogyakarta. Dengan begitu, hasilnya akan diterima dan didukung oleh semua pihak.”

Kepala Bidang Pendidikan Abd Su’ud, S.Ag, MA dalam sambutannya menekankan adanya poin penting. MAN 2 Yogyakarta telah memperoleh kepercayaan tinggi dari masyarakat, Hal ini merupakan beban berat. Kepala Madrasah membranding, semakin menguatkan, fokus dengan tipologi yang telah dirancang sebelumnya. Mengokohkan unggulan untuk menambah bobot. Era saat ini, Industri pendidikan, yang berkaitan erat dengan profit yang merupakan ciri khas dunia industrialisasi. Efisiensi, merubah orientasi pelayanan dengan siswa sebagai center dan kepentingan utama.

Proses pemilihan dimulai dengan seleksi kandidat berdasarkan kriteria tertentu, seperti pengalaman, kompetensi, dan rekam jejak di bidang pendidikan. Selanjutnya, dilakukan pemungutan suara untuk menentukan kandidat yang terpilih.

Salah satu guru Broadcasting dan Film, Citra Sari, S.PT menyampaikan harapannya terhadap hasil pemilihan ini. “Kami berharap wakamad yang terpilih nantinya mampu membawa perubahan positif dan menjadi figur yang inspiratif, baik bagi guru maupun siswa. Pemimpin yang baik akan memotivasi kami untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi madrasah ini.”

Pemilihan Wakil Kepala Madrasah di MAN 2 Yogyakarta menjadi langkah penting dalam mewujudkan manajemen pendidikan yang transparan dan efektif. Dengan terpilihnya figur yang kompeten, diharapkan madrasah ini dapat terus mencetak prestasi di berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik, serta menjadi teladan bagi lembaga pendidikan lainnya. MAN 2 Yogyakarta kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi madrasah yang unggul dan berdaya saing. (pusp)