Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Kepedulian tidak selalu lahir dari hal besar, tetapi dari hati yang tergerak bersama. Semangat inilah yang tercermin dalam aksi Solidaritas Peduli Sumatra yang digalang oleh keluarga besar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Yogyakarta. Melalui gerakan sedekah bersama, MAN 2 Yogyakarta berhasil menghimpun bantuan kemanusiaan sebesar Rp15.050.116 untuk saudara-saudara di Sumatra yang terdampak musibah.
Penggalangan
sedekah ini berasal dari partisipasi seluruh keluarga besar MAN 2 Yogyakarta,
meliputi murid, orang tua/wali murid, guru, tenaga kependidikan, serta para
pemangku kepentingan (stakeholder). Kolaborasi lintas unsur ini menjadi bukti
bahwa madrasah tidak hanya menjadi ruang belajar akademik, tetapi juga ruang
tumbuhnya empati dan kepedulian sosial.
Bantuan
kemanusiaan tersebut secara resmi diserahkan oleh Kepala MAN 2 Yogyakarta
Hartiningsih, S.Pd., M.Pd. didampingi Kepala Tata Usaha, Isti Wahyuni, SE, MM dan diterima langsung oleh Kepala Kantor Kementerian
Agama Kota Yogyakarta H. Ahmad Shidqi, S.Psi., M.Eng., didampingi Kasubbag TU
Ahmad Mustafid, S.Ag., M.Hum. Penyerahan berlangsung di Aula Kantor Kemenag
Kota Yogyakarta, Jalan Ki Mangun Sarkoro No. 43A, Pakualaman, Yogyakarta.
Dalam
sambutannya, Hartiningsih menyampaikan bahwa gerakan solidaritas ini merupakan
bagian dari pendidikan karakter yang terus ditanamkan MAN 2 Yogyakarta kepada
para murid.
“Kami
ingin membiasakan murid untuk peka terhadap penderitaan sesama. Sedekah yang
terkumpul ini adalah wujud nyata gotong royong dan empati keluarga besar MAN 2
Yogyakarta,” ungkapnya.
Kepala
Kemenag Kota Yogyakarta H. Ahmad Shidqi, S.Psi., M.Eng. mengapresiasi
kepedulian MAN 2 Yogyakarta yang konsisten hadir dalam aksi-aksi kemanusiaan.
“Apa
yang dilakukan MAN 2 Yogyakarta menunjukkan bahwa madrasah berperan strategis
dalam membangun nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial. Semoga bantuan ini
menjadi amal jariyah bagi seluruh pihak yang terlibat,” ujarnya.
Pengelolaan
dana tali asih dilakukan secara transparan dan akuntabel oleh Bendahara DIPA
Eva Fadilah, S.E., M.Acc., didukung Wakaur Humas Rita Setyowati, S.Pd., M.Pd.,
serta staf Hitaqi Millata, S.Pd. Seluruh proses pengumpulan hingga penyaluran
bantuan dilaksanakan dengan prinsip kehati-hatian dan tanggung jawab.
Melalui
aksi Belajar Peduli, Berbagi Harapan, MAN 2 Yogyakarta kembali menegaskan jati
dirinya sebagai madrasah yang menanamkan nilai empati, gotong royong, dan
kepedulian sosial, mendidik murid tidak hanya menjadi insan cerdas, tetapi juga
manusia yang berakhlak dan berjiwa kemanusiaan. (pusp)