Chef Mandaya Beraksi di Idul Adha: Kelas X Masak Gulai, Kelas XI Sajikan Sate

Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) — Suasana semarak terasa di lingkungan MAN 2 Yogyakarta saat seluruh siswa kelas X dan XI menunjukkan keterampilan memasak mereka dalam acara "Chef Mandaya Ber-Idul Adha". Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H sekaligus sebagai sarana pembelajaran praktik, kebersamaan, dan kemandirian siswa, Senin (09/06/2025)

Kegiatan ini terbagi dua berdasarkan jenjang kelas. Siswa kelas X mendapat tantangan untuk memasak gulai kambing khas Idul Adha di lantai 2 parkir motor. Dengan semangat gotong royong, mereka membersihkan bahan, meracik bumbu, hingga mengolah daging menjadi gulai yang menggugah selera. Aroma rempah dan santan memenuhi udara, menciptakan atmosfer khas perayaan hari besar Islam.

Sementara itu, siswa kelas XI bertempat di lantai 3 parkir motor, tak kalah antusias. Mereka bertugas membuat sate kambing yang menjadi salah satu hidangan favorit saat Idul Adha. Dari proses memotong daging, menusuk sate, hingga memanggangnya di atas bara api, semuanya dilakukan dengan penuh semangat dan kekompakan. Hasilnya: sate yang lezat dengan bumbu kacang dan kecap yang menggoda.

"Acara ini bukan hanya soal masak-memasak, tetapi juga pembelajaran karakter seperti kerja sama, tanggung jawab, dan semangat berbagi," ujar Hitaqi Millata, S.Pd, Koordinator kegiatan ini.

Khusnul Daroyah, S.Pd, Eni Rohaeni, S.Pd, Rini Wijayanti, M.Pd, Hitaqi Millata, S.Pd, Keempat juri ini menilai hasil masakan berdasarkan cita rasa, tampilan, kebersihan, serta kerja sama tim. Penjurian berlangsung hangat dan profesional, dengan komentar membangun yang diberikan kepada para peserta.

"Chef Mandaya bukan hanya tentang lomba memasak, tetapi juga sarana pendidikan karakter. Siswa belajar bekerja sama, berbagi peran, dan mengolah hasil kurban menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi semua," ujar salah satu juri, Rini Wijayanti, M.Pd.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa MAN 2 Yogyakarta tak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga mampu mengembangkan karakter dan keterampilan hidup siswanya melalui kegiatan yang kreatif dan kontekstual.

Kegiatan "Chef Mandaya Ber-Idul Adha" ini juga menjadi ajang bagi para siswa untuk lebih memahami makna kurban dan kebersamaan. Di akhir acara, hasil masakan dinikmati bersama oleh siswa sebagai simbol rasa syukur dan ukhuwah Islamiyah.

Dengan kegiatan seperti ini, MAN 2 Yogyakarta membuktikan bahwa pendidikan karakter dan keterampilan hidup bisa dikemas secara kreatif dan kontekstual sesuai momen keagamaan. (pusp) 


Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
wa Chat via WhatsApp