Yogyakarta
MAN 2 Yogyakarta) – Siswa MAN 2
Yogyakarta memiliki peluang sangat luas untuk menjadi orang besar yang mengukir
sejarah dengan tinta emas kepada negeri tercinta, Indonesia. Banyak anak
madrasah yang menjadi tokoh nasional bahkan internasional. Hal ini ditandaskan
KH.Sholehudin Mansyur, S.Ag saat perhelatan, “Doa dan Pengajian,” Jumat (30/08/2024)
di Masjid Miftahul Huda.
“Ada 4
hal yang dikelola MAN 2 Yogyakarta kepada siswa; pertama akal yang sehat, kedua
agama, ketiga rasa malu, dan ke empat, amal saleh. Ke empat hal inilah yang
menjadi garansi untuk mencetak para lulusannya menjadi orang yang sukses
dunia-akhirah. Barang siapa ingin sukses dunia, bekalnya ilmu, kalau ingin
sukses akhirat, bekalnya ilmu,” tegas KH.Sholehudin Mansyur.
Mengawali
pengajiannya, KH.Sholehudin Mansyur ucapkan selamat Milad ke 74 dan berikan
pesan, “anak-anak salih membawa nama baik madrasah. Tasyakur bi ni’mah, alhamdulillah.
Pagi ini ditempat penuh barokah hadir bersama dalam rangka milad untuk berdoa
bersama. Di usia ke 74, MAN 2 Yogyakarta semakin bertambah kebesarannya, keberkahan,
manfaat, menebarkan nilai nilai kebaikan di Yogyakarta dan Indonesia. Mengikuti
ajaran nabi dan pantas sebagai umat yang mendapat syafaat dan masuk surga
bersama nabi. Insyaallah lembaga yang penuh barokah, bertambahnya nilai
kebaikan yang menjadikan segenap civitasnya lebih dekat kepada Allah SWT.”
“Banyak
lembaga pendidikan yang membuat pintar namun tidak semua membawa keberkahan. Belajar
di madrasah akan memiliki 4 hal di atas yang menghantarkan lulusannya menjadi
tokoh. Beberapa diantaranya Presiden KH Aburrahman Wahid, Wakil Presiden KH. Ma’ruf
Amin, Gubernur, Khafofah Indar Parawangsa, apalagi Bupati, Bupati Bantul Gus
Alim, dan masih banyak tokoh lainnya,” jelas KH.Sholehudin Mansyur lebih
lanjut.
Pesan KH.Sholehudin Mansyur lebih lanjut, “waktumu sangat terbatas. Saat menimba ilmu, “sing temen, sing temen, lan sing temen. Muliakanlah guru dan orang tua, karena doa guru sangat mustajab untuk menghantarkan siswa sukses. Banyak orang pandai tetapi tidak menghantarkan kepada keselamatan. Otak cerdas, beriman dan bertaqwa akan menjadi orang yang sukses dunia akhirah.”
“Lanjutkan
ke Perguruan Tinggi, bertebaranlah ke berbagai fakultas, Fakultas Kedokteran,
Teknik, Kepolisian, dll dan masuk di berbagai lini. Negara dan Bangsa akan
menjadi besar jika dipimpin orang yang memiliki keimanan, ketaqwaa kuat dan
siswa MAN 2 Yogyakarta memilikinya. Cari ilmu sampai dapat, teruslah dalam
keihlasan, “ngaji aja mandeg, sekolah terus,” pesan akhir KH.Sholehudin Mansyur.
Hadir
pada perhelatan Tasyakuran, Kepala Kantor Kementerian DIY, Dr. Ahmad Bahiej,
S.H., M.Hum beserta jajaran Dimad; Kelembagaan dan Sistem Informasi, H.
Fahrudin, S.Ag, MA, Kurikulum dan Kesiswaan Hj. Anita Isdarmini, S.Pd, M.Hum, Kakamenag
Kota Yogyakarta H. Nadhif, .Ag, M.SI, Kasi Dikmad Kota Yogyakarta Elfa Tsuroya,
M.Pd.I, M.Pd, Ketua Komite Nur Abadi, M.SI, Para Kepala madrasah dan Kepala
Tata usaha sebelum 2024, Pengawas, orang tua siswa dan diikuti segenap civitas.
Kepala MAN 2 Yogyakarta Singgih Sampurno, S.Pd, MA didampingi Kepala Tata Usaha
Isti Wahyuni, SE, MM ucapkan terima kasih.
Doa dan Pengajian merupakan rangkaian Milad ke 74 dikoordinir Wakaur Kehumasan Rita Setyowati, dengan Ketua Kepanitiaan Ahmad Syukron, S.Ag (pan.milad 74)
Berikan Komentar