Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) - Direktorat KSKK Madrasah Kementerian Agama RI melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kurikulum serta Supervisi Akademik di MAN 2 Yogyakarta. Kegiatan ini dipimpin oleh M. Taufiqur Rachman dan difokuskan pada implementasi KMA Nomor 624 Tahun 2021 serta pelaksanaan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC).
Kegiatan
yang berlangsung di Ruang Kepala Madrasah pada Selasa (29/12/2025) tersebut
dihadiri oleh Kepala MAN 2 Yogyakarta Hartiningsih, S.Pd., M.Pd, didampingi
Kepala Tata Usaha Isti Wahyuni, SE, MM, Pengawas Madrasah Kemenag Kota
Yogyakarta, Evi Efrisanti, S.Pt, jajaran bidang kurikulum Fajar Basuki
Rahmat, S.Ag dan Nurkhasanah, S.Pd., M.Pd, serta Wakaur Kehumasan Rita
Setyowati, S.Pd, M.Pd.
Dalam
paparannya, Kepala MAN 2 Yogyakarta menyampaikan bahwa sosialisasi KBC telah
dilaksanakan secara menyeluruh, termasuk melalui forum MGMP. Implementasi
kurikulum ini berdampak positif terhadap pembentukan karakter peserta didik,
khususnya dalam penguatan religiusitas dan sikap tawadhu.
Hasil
monev menunjukkan bahwa madrasah telah melaksanakan penilaian pembelajaran
secara sistematis dan akuntabel. Mulai dari perencanaan, penyusunan instrumen,
pelaksanaan penilaian, hingga pengolahan dan pemanfaatan hasil belajar
dilakukan sesuai prinsip objektivitas, transparansi, dan akuntabilitas.
Penilaian
pembelajaran juga dilaksanakan secara holistik mencakup aspek kognitif,
afektif, dan psikomotor. Hasil penilaian dimanfaatkan untuk perbaikan
pembelajaran, pelaksanaan remedial dan pengayaan, serta peningkatan mutu
layanan pendidikan secara berkelanjutan.
Dukungan
KSKK Madrasah melalui pendampingan, regulasi, dan penguatan kebijakan menjadi
energi penting dalam menjaga kualitas pendidikan. Sinergi antara kebijakan
nasional dan kekhasan madrasah menjadikan MAN 2 Yogyakarta terus melangkah
sebagai ruang tumbuh generasi berilmu, berakhlak, dan berdaya saing.
Melalui
kegiatan ini, MAN 2 Yogyakarta meneguhkan komitmennya dalam mengimplementasikan
kebijakan kurikulum nasional yang selaras dengan kekhasan madrasah, serta terus
berupaya menghadirkan pembelajaran yang bermakna dan berkarakter. (pusp)
Berikan Komentar