Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Upaya menanamkan
pemahaman ibadah haji dan umrah sejak usia pelajar terus dilakukan oleh Seksi
Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Senin (8/12/2025),
kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan edukasi pra manasik haji yang
dilaksanakan di MAN 2 Yogyakarta. Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Miftahul
Huda dengan suasana yang hangat dan penuh antusiasme dari para siswa. Tidak hanya disampaikan secara teoritis, materi juga dikemas dengan
bahasa sederhana dan contoh-contoh yang dekat dengan kehidupan sehari-hari,
sehingga mudah dipahami oleh para siswa.
Perwakilan Seksi PHU Kankemenag Kota Yogyakarta, Nanang Suryana, S.Ag.,
M.SI., menyampaikan bahwa edukasi haji dan umrah sejak dini penting untuk
membangun pemahaman spiritual sekaligus kesiapan mental generasi muda. “Haji
dan umrah bukan sekadar perjalanan ibadah, tetapi juga proses pembentukan
karakter, kedisiplinan, kesabaran, dan kepedulian sosial. Nilai-nilai inilah
yang ingin kami tanamkan sejak sekarang,” ujarnya.
Menurut guru pendamping, selaku guru fiqih, Siti Nur Suciowati, S.H.I., kegiatan
semacam ini sangat relevan dengan pembelajaran fiqih dan pendidikan karakter di
madrasah. “Anak-anak tidak hanya belajar materi dari buku, tetapi juga dari
praktik dan pengalaman langsung pada pelaksanaan manasik haji dan umrah. Dengan
edukasi kegiatan manasik ini, diharapkan anak-anak dapat memupuk karakter
Islami dan mempersiapkan ibadah haji dan umrah sejak dini” tuturnya.
Suasana kegiatan berlangsung interaktif. Para siswa terlihat aktif
bertanya, mulai dari perbedaan haji dan umrah, waktu pelaksanaan, hingga
pengalaman jamaah saat berada di Tanah Suci. Antusiasme ini menunjukkan
tingginya rasa ingin tahu siswa terhadap ibadah yang menjadi rukun Islam kelima
tersebut. Edukasi sejak dini pun menjadi langkah awal menyiapkan generasi yang
sadar ibadah dan berkarakter islami.(cio)
Berikan Komentar