Yogyakarta
(MAN 2 Yogyakarta) – Jumat Peduli Lingkungan, digelorakan MAN 2 Yogyakarta.
Program Gendarling (Gerakan Generasi Sadar Lingkungan) digerakkan serentak
untuk siswa kelas X. XI, dan XII setiap Jumat. Gendarling dikoordinir Wakaur
Sarana Prasarana Afwan Suhaimi, S.Pd, Staf Khusnul Daroyah, S.Pd dan
Koordinator Bimbingan Konseling Umi Solikatun selaku Agen Perubahan Zona Integritas. Segenap civitas akademika
terlibat program ini.
Pemilahan
sampah dimulai dari pembersihan kelas dan lingkungan sekitar madrasah. Sampah
dipilah sesuai kategori organik, un organik. Hasil pemilahan sampah disetorkan
ke bank sampah. Program ini membangun karakter untuk mengolah sampah, sesuatu
yang dibuang menjadi barang ataupun benda lain yang dapat dimanfaatkan kembali
bahkan mendatangkan in come.
Khusnul
Daroyah dan Umi Solikatun mengkoordinir Bank Sampah dan pembuatan pupuk
organik dan eco enzyme. Sampah yang berasal dari sayur, sisa makanan, buah dan
sebagainya diolah menjadi pupuk organik dan eco enzyme. Siswa kelas X, XI, XII
digilir bergantian setiap Jumat antara program Literasi, Senam Sehat, dan Gerakan Peduli Lingkungan.
Program Gendarling bertujuan untuk membangun generasi yang memahami pentingnya menjaga lingkungan, mampu mengenali masalah lingkungan yang ada di seputar sekolah maupun lingkungan yang lebih luas dan terampil mencari solusi atas permasalahan yang ada . Peduli Lingkungan Hidup (PLH) di sekolah bertujuan untuk menanamkan kesadaran, pengetahuan dan sikap peduli lingkungan.
Bank Sampah solusi cerdas menangani masalah sampah yang tak pernah habis. Siswa belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, bertanggung jawab situasi dan kondisi lingkungan untuk ikut terlibat kepada pemeliharaan dan pelestarian lingkungan hidup yang nyaman, asri, dan sehat. Program Gendarling untuk membangun generasi sadar lingkungan, mengetahui dengan baik bagaimana sampah dikelola untuk mendatangkan manfaat. (pusp)
Berikan Komentar