Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) - Hari libur akademik tidak menyurutkan semangat guru BK madrasah di DI. Yogyakarta. Termasuk didalamnya tiga guru BK MAN 2 Yogyakarta Umi Solikatun, S.Pd., Dyah Estuti Tri Hartini., S.Pd melaksanakan Pengembangan Kompetensi Bekelanjutan Guru BK MA DIY. Pada kesempatan ini PKB diselenggakan dalam bentuk Pelatihan Peningkatan Layanan Bimbingan dan Konseling berbasis Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis cinta (KBC di Madrasah. Pelatihan ini diselenggarakan selama tiga hari mulai dari Hari Rabu – Kamis tanggal 24-25 Desember dan 30 Desember 2025.
Pada hari pertama kegiatan bekerjasama dengan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) sebagai lokasi penyelenggaraan. Telah hadir sebagai narasumber dari UST Kepala Biro Pemasaran Nyi. ... Dalam sambutannya Nyi... menyampaikan ucapan selamat datang di kampus UST, kampus yang menekankan pada pengembangan karakter, inovasi, dan relevansi digital, sering menggunakan tagar seperti #ustjogjaunggul dan #kampusmerdeka untuk mempromosikan semangat pembelajarannya sebagaimana diamanatkan oleh Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara. Tim UST juga menawarkan program Magister RPL yang mudah. Hal ini didukung oleh Testimoni dari alumni program magister dari guru BK yang hadir Tuti Herawati, S,Pd.,MM. Tuti menyatakan sangat terbantu dnegan iklim belajar di UST yang ramah dan akomodatif sehngga memudahkannya dalam menyelesaikan meski di masa pandemi sehingga memperoleh IPK sempurna.
Sebagai Keynote speaker H. Sidik Pramono, S.Ag.,M.Si Kepala Bidang Dikmad Kantor wilayan Kementerian Agama Konta Yogyakarta. Dalam sambutannya Sidik lebih banyak menggali informasi terkait dengan tantangan guru BK di madrasah untuk dapat menjadi pelecut peningkatan kualitas layanan BK untuk turut serta membentuk karakter siswa unggul dan berdaya saing tinggi. Hal ini penting untuk dapat diinternalisasikan mengingat akan tiga bluprin madrasah istimewa yang meliputi bagaimana mewujudkan madrasah yang nyaman, madrasah yang berkualitas dan madrasah yan berdaya saing tinggi. Jika siswa dan warga madrasah memiliki karakter yang dibutuhkan untuk mewujudkan ketiga hal tersebut maka madrasah istimewa akan tercapai.
Materi pertama “Implementasi Deep Learning dalam Optialisasi Layanan BK di Madrasah” disampaikan oleh Dr. Naharus Surur, M.Pd Dosen Prodi BK PKIP UNS. Naharus mengingatkan untuk dapat melakukan peningkatan layanan BK harus memahami konsep dasar BK. Layanan BK wajib menyesuaikan perkembangan zaman termasuk perbahan kurikulum; layanan BK berbeda dengan layanan pembelajaran oleh guru mapel; layanan BK melipiti perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut; dan setiap srategi layanan bK memiliki karakteristik sendiri. Dalam konteks implementasi Pembelajaran Mendalam (PM) Guru BK harus memahami konsep PM; lakukan adopsi PM dlaam menyusunn RPL-BK; lakukan adaptasi agar karakteristik strategi layanan BK yang diberikan tidak berubah/hilang; pastikan proses kegiatan mencerminkan penggunaan PM dalam layanan BK; dan cek tujuan, materi, langkah kegatan, instrumen evauasi dan perangkat pendukung lainnya menjadi satu kesatuan yang utuh. Lebh lanjut Naharu mengingatkan bahwa RPL -BK berbeda dengan RPP Guru mapel jadi harus diperhatikan
Ketua MGBK MA DIY Dr. Failasufah, M.Pd.I. menyampaikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih atas kehadiran dan kekompakan peserta yang hadir mengikuti PKB dengan moda Pelatihan Peningkatan laynaan Bimbinga dan Konseling berbasis Ekoterologi dan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC ) di Madrasah dengan penuh antusias dan loyal hingga akhir sesi. (Sol)
Berikan Komentar