Jalin Sinergi Pembangunan ZI, MTsN Kota Madiun Lakukan Studi Tiru ke MAN 2 Yogyakarta dalam Suasana Kekeluargaan

Foto Kepala MAN 2 Yogyakarta sedang memaparkan materi

Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Upaya memperkuat implementasi Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) terus dilakukan oleh berbagai satuan kerja di lingkungan Kementerian Agama. Rabu (29/10/2025), salah satunya adalah MTsN Kota Madiun yang melakukan kegiatan studi tiru ke MAN 2 Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang strategi pembangunan ZI yang efektif dan berkelanjutan, sekaligus mempererat tali silaturahmi antar madrasah.

Rombongan MTsN Kota Madiun dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Dr. Bambang Wiyono, S.Ag., M.Pd., didampingi tim ZI sekitar 50 orang. Rombongan disambut hangat oleh Kepala MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., beserta jajaran tim manajerial dan tim PZI. Suasana kekeluargaan begitu terasa sejak awal acara yang berlangsung Ruang Aula Lantai III.

Dalam sambutannya, Hartiningsih menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kepercayaan MTsN Kota Madiun yang menjadikan MAN 2 Yogyakarta sebagai rujukan penguatan Zona Integritas. “Kami sangat terbuka untuk berbagi praktik baik yang telah kami jalankan. Pembangunan ZI bukan sekadar memenuhi indikator, melainkan membangun budaya kerja berintegritas, transparan, dan melayani dengan hati,” ujarnya.

Sementara itu, Bambang Wiyono mengungkapkan bahwa pihaknya ingin belajar langsung dari pengalaman nyata MAN 2 Yogyakarta yang telah dikenal konsisten dalam menerapkan prinsip-prinsip pelayanan publik yang unggul. “Kami ingin membawa semangat baru dalam membangun ZI di MTsN Kota Madiun. Harapannya, setelah kunjungan ini kami dapat menyesuaikan strategi, memperkuat komitmen, dan menularkan semangat integritas di lingkungan kerja kami,” tuturnya.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Tim PZI MAN 2 Yogyakarta yang menjelaskan enam area perubahan ZI, mulai dari manajemen perubahan, penataan tata laksana, hingga peningkatan kualitas pelayanan publik. Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif dan penyerahan cenderamata sebagai simbol persahabatan dan kolaborasi antar madrasah. Kedua pihak sepakat untuk terus menjalin komunikasi dan kerja sama dalam berbagi inovasi layanan publik serta penguatan budaya integritas.(cio)


Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
wa Chat via WhatsApp