Kakanwil Kemenag DIY sebagai Narsum Workshop Penguatan Moderasi Beragama MAN 2 Yogyakarta

Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Bertempat di aula lantai 3, Jumat (2/02/2024), MAN 2 Yogyakarta gelar Workshop Peningkatan Prestasi dan Karakter Siswa dalam Pembelajaran melalui Penguatan Moderasi Beragama. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Dr. H. Masmin Afif. M.Ag dihadirkan sebagai narasumber. Kepala MAN 2 Yogyakarta Singgih Sampurno, S.Pd, MA mengawali kegiatan dengan berikan sambutan.

Masmin Afif menekankan telah terbitnya Perpres Penguatan Moderasi Beragama, “Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama ini, pada 25 September 2023. Ke depan, penguatan moderasi beragama akan menjadi mandat semua kementerian dan lembaga negara, pusat hingga daerah, bukan hanya Kementerian Agama.”


Dengan keaneragaman, Indonesia tetap harmonis dengan konsep Moderasi Beragama. Perpres No. 58 Tahun 2023 tentang Moderasi Beragama, memiliki definisi yang sama sebagimana yang telah dirumuskan Kementerian Agama. Dengan adanya Perpres ini, Kementerian Agama dikukuhkan sebagai Tim Penilai Moderasi Beragama di seluruh Kementerian Indonesia. Jadi negara akan rukun, tentram, dan damai jika setiap warga negara mengimplimentasikannya. Beda pilihan pada Pemilu tidak membuat kita saling bersitegang,” tegas Masmin Afif lebih lanjut.

Poin penting lain yang Masmin Afif kembali tandaskan, “loyalitas menunjukkan integritas yang berhadapan dengan orang lain. Jika bekerja, ada tanggung jawab dari atasan, laksanakan dengan sangat baik. Prestasi kerja berdasarkan program yang sudah disiapkan kemudian dilaksanakan dengan sangat baik, akan menghasilkan perilaku kerja sangat baik. Sangat pentingnya penguatan kemudian mengimplementasikan tentang moderasi beragama. Adanya workshop penguatan moderasi beragama, diharapkan siswa sebagai generasi dengan wawasan luas, memahami kemudian mengimplementasikannya dalam kehidupan meski di tengah keaneragaman. Keberagaman beragama adalah hak fitri manusia. Membantu orang lain, tanpa melihat suku, ras, dan agama. Perilaku moderat, menjadi penengah, tidak ekstrim ke kanan ataupun ke kiri.


Di akhir arahannya Masmin Afis jelaskan tentang 4 Indikator Moderasi Beragama antara lain; komitemen Kebangsaan; toleransi; anti kekerasan; akomodatif terhadap kebuadayaan lokal. (pusp)

 


Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
wa Chat via WhatsApp