Kamandaya (Keluarga Alumni MAN 2 Yogyakarta) Beraksi: Wujudkan Sinergi Nyata Lewat Pelatihan IoT

Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) - Dalam upaya mempererat hubungan alumni dan madrasah, Kamandaya (Keluarga Alumni MAN 2 Yogyakarta) hadir sebagai kekuatan baru yang menginspirasi. Komunitas ini menjadi wadah bagi para lulusan lintas angkatan untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan, karakter, dan inovasi di almamater tercinta.

Dipimpin oleh Dyah Estuti Tri Hartini, S.Pd., yang juga menjabat sebagai Koordinator Bimbingan dan Konseling (BK) MAN 2 Yogyakarta, Kamandaya terus bergerak aktif mewujudkan kolaborasi konkret antara alumni dan madrasah. Bagi Dyah, Kamandaya bukan sekadar organisasi silaturahmi, tetapi keluarga besar yang tumbuh dari cinta dan kepedulian terhadap madrasah.

“Kamandaya kami bentuk sebagai rumah bersama bagi seluruh alumni. Bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi bagaimana kita bisa memberi makna bagi masa depan madrasah. Di sinilah semangat kebersamaan dan pengabdian itu tumbuh,” tutur Dyah penuh semangat.

Salah satu bukti nyata kiprah Kamandaya tampak dalam kegiatan Pelatihan Digital berbasis Internet of Things (IoT) yang diselenggarakan oleh Kelas Multimedia MAN 2 Yogyakarta bekerja sama dengan Laboratorium Sistem Komputer dan Jaringan (SKJ), Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada (UGM).

Kegiatan yang berlangsung (24–31 Oktober 2025)  tidak hanya meningkatkan kompetensi murid dalam teknologi, tetapi juga menjadi ajang kolaborasi lintas generasi antara alumni dan peserta didik.

Yang membanggakan, salah satu narasumber kegiatan ini adalah Muhammad Oriza Nurfajri, S.Kom., M.IT., alumni MAN 2 Yogyakarta angkatan 2009 yang kini menjadi dosen di UGM. Melalui dukungan Kamandaya, Oriza kembali ke madrasah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada adik-adik kelasnya.

“Saya lahir dan tumbuh dari madrasah ini. Sekarang saatnya saya memberi kembali. Semoga adik-adik bisa melihat bahwa dari madrasah pun, kita bisa menjadi inovator yang berkontribusi bagi bangsa,” ungkap Oriza.

Pelatihan yang berlangsung selama sepekan ini menggunakan pendekatan blended learning, memadukan teori dan praktik langsung. Para siswa jurusan Multimedia dibimbing untuk menciptakan purwarupa alat IoT sederhana seperti kontrol lampu otomatis, pemantau suhu ruangan, penyiram tanaman berbasis sensor, dan tempat sampah pintar.

Kepala MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi peran aktif Kamandaya dalam menjembatani kerja sama madrasah dengan UGM.

“Kehadiran Kamandaya menjadi bukti bahwa madrasah memiliki keluarga besar yang solid dan peduli. Sinergi seperti inilah yang memperkuat langkah MAN 2 Yogyakarta menuju madrasah unggul, berkarakter, dan berdaya saing global,” ungkap beliau dalam sambutannya.

Dyah Estuti menjelaskan bahwa Kamandaya memiliki tiga pilar utama: memperkuat jaringan komunikasi antaralumni, mendorong kolaborasi pendidikan dan sosial, serta mendukung pengembangan siswa dalam bidang karakter dan karier.

“Kami ingin alumni tidak hanya dikenang karena prestasinya, tapi karena perannya yang terus hidup dalam madrasah. Kamandaya adalah ruang berbagi inspirasi, tempat alumni kembali pulang membawa manfaat,” ujarnya.

Salah satu peserta pelatihan menyampaikan rasa bangganya bisa belajar langsung dari alumni UGM yang dulu juga siswa MAN 2 Yogyakarta.

“Belajar IoT langsung dari kakak alumni membuat kami percaya diri. Ternyata teknologi bisa kami pelajari dan kembangkan dari madrasah sendiri,” katanya antusias.

Melalui kegiatan seperti ini, Kamandaya semakin menegaskan jati dirinya sebagai keluarga besar alumni yang aktif, adaptif, dan inspiratif. Dyah Estuti menutup dengan pesan penuh makna untuk seluruh alumni MAN 2 Yogyakarta:

“Mari terus jaga hubungan ini. Di mana pun kita berada, kita tetap satu keluarga, Keluarga Alumni MAN 2 Yogyakarta. Mari kembali, berbagi, dan menjadi cahaya bagi madrasah tercinta.”

Dengan semangat Mandaya Berdaya, Kamandaya membuktikan bahwa cinta almamater bukan hanya diucapkan, tetapi diwujudkan melalui tindakan nyata yang membawa perubahan. Dyah Estuti Tri Hartini, S.Pd.: Dari Alumni untuk Madrasah, Dari Madrasah untuk Bangsa. Mandaya Berdaya, Digdaya, Ukir Prasasti dengan Prestasi. (pusp)


Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
wa Chat via WhatsApp