Yogyakarta, 05 Februari 2025 – Siswa-siswi MAN 2 Yogyakarta kelas XI yang tergabung dalam Kunjungan Akademik Terpadu Studi Tiru (KATSU#3) melakukan kunjungan yang penuh makna ke Desa Panglipuran, yang terletak di Kabupaten Bangli, Bali. Desa ini tak hanya dikenal karena keindahan alamnya, namun juga karena penghargaan yang diberikan oleh UNESCO sebagai desa adat terbersih di dunia.
Dalam kunjungan yang dilakukan pada Rabu, 05 Februari 2025, para siswa berkesempatan untuk belajar lebih dalam mengenai kearifan lokal yang diterapkan oleh masyarakat setempat. Salah satunya adalah sistem tata ruang desa yang unik, yakni konsep "Tri Mandala" Utama Mandala: Merupakan wilayah yang paling suci, Madya Mandala: Wilayah ini adalah area pemukiman para penduduk, Nista Mandala: digunakan untuk pemakaman.
Kunjungan para siswa MAN 2 Yogyakarta ke Desa Panglipuran tidak hanya sebatas untuk menikmati keindahan alam, tetapi juga untuk belajar mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan menerapkan nilai-nilai budaya dalam kehidupan sehari-hari. Konsep "Tri Mandala" yang diterapkan di desa ini mengajarkan pentingnya keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan—antara spiritualitas, sosial, dan alam.
Melalui kunjungan ini, diharapkan para siswa dapat membawa pulang inspirasi untuk lebih menghargai kebersihan, kearifan lokal, dan kelestarian lingkungan di tempat mereka tinggal. Desa Panglipuran dengan segala keindahan dan kearifan lokalnya tetap menjadi contoh nyata bahwa kebersihan dan keharmonisan hidup bisa dicapai dengan komitmen dan kerja sama yang solid dari seluruh lapisan masyarakat.
Kunjungan akademik ini menjadi langkah awal yang penting bagi para siswa untuk memahami pentingnya pelestarian budaya dan alam serta aplikasinya dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Berikan Komentar