Kepala Tata Usaha MAN 2 Yogyakarta Ikuti One on One Meeting BMN: Seluruh Data BMN Madrasah Telah Sesuai

Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) -  Kepala Tata Usaha MAN 2 Yogyakarta, Isti Wahyuni, S.E., M.M., didampingi petugas BMN Yanuar Fakhruzie, SE, M.Pd menghadiri kegiatan One on One Meeting Pemutakhiran Data Barang Milik Negara (BMN) yang diselenggarakan oleh Tim Kerja Keuangan dan BMN Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu–Kamis, 12–13 November 2025, bertempat di MAN 1 Yogyakarta, sebagai bagian dari tindak lanjut Surat Edaran Menteri Agama Republik Indonesia.

Kegiatan One on One Meeting ini bertujuan melakukan verifikasi, klarifikasi, dan pemutakhiran data BMN secara langsung antara satuan kerja dengan tim Kanwil. Setiap satker diberi kesempatan untuk memaparkan kondisi terkini BMN, menjelaskan kelengkapan dokumen pendukung, serta membahas berbagai kendala teknis agar data yang masuk ke sistem benar-benar valid dan mencerminkan kondisi riil di lapangan.

Barang Milik Negara (BMN) merupakan seluruh aset yang dibeli atau diperoleh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun sumber sah lainnya. Kategori BMN mencakup tanah, bangunan, peralatan, mesin, kendaraan, serta aset lainnya yang menunjang kelancaran tugas dan layanan publik. Pengelolaan BMN yang akuntabel sangat diperlukan untuk memastikan kejelasan status kepemilikan, menjaga keamanan aset, menopang perencanaan kebutuhan sarana prasarana, serta menjadi dasar pertanggungjawaban keuangan negara.

Oleh karenanya, pemutakhiran BMN secara berkala merupakan bagian penting dari tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Proses ini memastikan bahwa setiap aset tercatat dengan benar, memiliki evidence yang lengkap, dan dikelola sesuai ketentuan yang berlaku.

Dalam sesi review yang dilakukan oleh Tim BMN Kanwil Kemenag DIY, seluruh data BMN MAN 2 Yogyakarta dinyatakan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kelengkapan dokumen, validitas data di link pemutakhiran, serta kesesuaian kondisi fisik dengan pencatatan administrasi mendapatkan apresiasi dari tim pemeriksa.

Kepala Tata Usaha MAN 2 Yogyakarta, Isti Wahyuni, S.E., M.M., menyampaikan bahwa hasil tersebut merupakan wujud komitmen madrasah dalam menjaga akuntabilitas pengelolaan aset negara. “BMN bukan sekadar inventaris, tetapi amanah negara yang harus kita jaga, catat, dan manfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung pelayanan pendidikan. Kami berkomitmen untuk menerapkan pengelolaan BMN yang tertib dan transparan,” ujarnya.

Dengan terpenuhinya seluruh kelengkapan BMN, MAN 2 Yogyakarta menegaskan komitmen untuk terus memperkuat sistem administrasi dan pengelolaan aset secara berkelanjutan. Madrasah juga siap mengikuti arahan Kanwil Kemenag DIY dalam setiap proses pembaruan data dan penguatan regulasi.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memastikan bahwa pengelolaan BMN di madrasah berjalan sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keandalan data, sekaligus mendukung kualitas layanan pendidikan di MAN 2 Yogyakarta. (pusp)


Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
wa Chat via WhatsApp