Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) - Dalam semangat mempererat sinergi antar madrasah serta meningkatkan mutu pengelolaan lembaga pendidikan, MAN 2 Yogyakarta dan MAN 1 Wonosobo resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama dalam Program Sahabat Madrasah pada Kamis, 19 Juni 2025 di aula lantai 3.
Penandatanganan
MoU ini dilakukan oleh Kepala MAN 2 Yogyakarta, Singgih Sampurno, S.Pd., M.A.,
selaku PIHAK KESATU, dan Kepala MAN 1 Wonosobo, KH. Sunaryo, S.Pd., M.M.,
selaku PIHAK KEDUA. Kegiatan ini menandai komitmen kedua madrasah untuk saling
mendukung dalam meningkatkan pemahaman dan praktik terbaik dalam implementasi
manajerial madrasah.
MoU
ini berisi kesepakatan kerja sama dalam bentuk bimbingan dan pendampingan
teknis, dengan prinsip kemitraan yang menjunjung kesetaraan, musyawarah
mufakat, serta penghargaan terhadap identitas kelembagaan masing-masing. Kerja
sama ini didasarkan pada sejumlah regulasi nasional, termasuk Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan Keputusan Menteri
Agama Nomor 184 Tahun 2019 serta 347 Tahun 2022 tentang implementasi kurikulum
di madrasah.
Ruang
lingkup kerja sama mliputi kegiatan pembinaan, fasilitasi, hingga pengelolaan
teknis terkait manajemen madrasah yang akan diberikan oleh MAN 2 Yogyakarta
kepada MAN 1 Wonosobo. Kedua belah pihak sepakat bahwa kerja sama ini
berlangsung selama tiga tahun, dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan serta
kesepakatan kedua belah pihak.
Dalam sambutannya, Fajar Basuki Rahmat, S.Pd.I pada pelaksanaan penandatanganan mewakili Singgih Sampurno menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk menjawab tantangan tata kelola madrasah di era pendidikan modern.
“Semoga dengan adanya program Sahabat Madrasah ini, kita bisa saling belajar, tumbuh, dan menguatkan satu sama lain. Madrasah harus maju bersama, bukan saling mendahului,” ujarnya.
Senada
dengan itu, KH. Sunaryo mengungkapkan harapannya bahwa bimbingan dari MAN 2
Yogyakarta dapat menjadi inspirasi dalam penguatan tata kelola dan pelayanan
pendidikan di madrasah yang dipimpinnya.
“Kami
menyambut baik program ini sebagai bentuk ukhuwah kelembagaan yang bermanfaat
bagi peningkatan kualitas pendidikan,” katanya.
MoU
ini sekaligus menjadi cerminan komitmen bersama dalam menjunjung tinggi nilai
kebersamaan dan gotong royong antar madrasah, demi menciptakan sistem manajemen
pendidikan yang lebih efektif dan berdaya saing tinggi. (pusp)
Berikan Komentar