MAN 2 Yogyakarta Gelar Parade Puisi dan Launching Antologi Karya Peserta Didik: Rayakan Bahasa, Hayati Semangat Pahlawan

Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) -  Tepat pada peringatan Hari Pahlawan, 10 November 2025, MAN 2 Yogyakarta menggelar kegiatan Parade Puisi dan Launching Antologi Puisi Karya Peserta Didik dengan mengusung tema “Cakap Berbahasa, Menuju Peradaban Maju.”

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Bulan Bahasa 2025, yang bertujuan menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia dan mengembangkan kepekaan sastra di kalangan peserta didik.

Acara yang berlangsung di halaman depan Perpustakaan MAN 2 Yogyakarta ini memadukan semangat kepahlawanan dan kebahasaan dalam satu panggung literasi. Melalui kegiatan ini, madrasah menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi yang literat, berkarakter, dan mampu menjadikan bahasa Indonesia sebagai sarana berpikir, berbudaya, serta berperadaban.

Suasana acara menjadi khidmat ketika Kepala Madrasah Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., membuka parade dengan membacakan puisi berjudul “Jendela Dunia” karya Tsuraya Fatimah (X B).

“Membaca dan menulis adalah wujud perjuangan zaman ini, Perjuangan menjaga akal, nurani, dan jati diri bangsa,” tutur Kepala Madrasah Hartiningsih penuh makna.

Disambung oleh Kepala Tata Usaha Isti Wahyudi, S.E., M.M., yang membacakan puisi berjudul “Wanita Tangguh.” Lantunan suaranya yang lantang dan penuh penghayatan menambah kehangatan suasana dan menghadirkan kekuatan pesan tentang keteguhan perempuan.

Dua guru Bahasa Indonesia, Sri Marlina, M.Pd. dan Afwan Suhaimi Dwi Rohadi, S.Pd., turut tampil memukau membacakan puisi berjudul Langit Masa Depan karya Najwa dan Mantera Wika karya pribadi Afwan Suhaimi. Penampilan keduanya menghadirkan aura sastra yang dalam dan menyentuh, mengajak hadirin merenungi makna bahasa sebagai kekuatan spiritual dan kultural bangsa serta curahan ide, gagasan ataupun apa yang tersirat di jiwa.

Penampilan dari perwakilan peserta didik juga tak kalah memikat. Maitsa ‘Aqila Ma’ruf (XI B) membacakan puisi “Rahasia Senja” karya Zichfany Nashifa Vakhirah (XI C) dengan ekspresi lembut dan penuh rasa. Lantunan indahnya menunjukkan bahwa generasi muda madrasah siap menjaga warisan bahasa dan sastra Indonesia.

Ketua Panitia Bulan Bahasa, Diah Wijiastuti, S.S., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kreativitas peserta didik sekaligus penguatan budaya literasi di lingkungan madrasah.

“Melalui tema Cakap Berbahasa, Menuju Peradaban Maju, kita ingin menanamkan kesadaran bahwa kemampuan berbahasa bukan hanya soal tutur kata, tetapi juga cermin budi, nalar, dan martabat bangsa,” ujarnya.

Acara ditutup dengan peluncuran resmi Antologi Puisi Karya Peserta Didik MAN 2 Yogyakarta, hasil dari kegiatan Seminar dan Workshop Penulisan Fiksi. Dengan semangat “Cakap Berbahasa, Menuju Peradaban Maju,” MAN 2 Yogyakarta terus meneguhkan perannya sebagai madrasah literasi, tempat tumbuhnya generasi muda yang berpikir kritis, berjiwa estetis, dan berkarakter luhur. Bahasa tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga jalan menuju kemajuan peradaban bangsa. (pusp)


wa Chat via WhatsApp