Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Pada Kamis, 4 September 2025, keluarga besar MAN 2 Yogyakarta menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat. Acara ini menghadirkan Soir, M.Pd.I sebagai pembicara utama, yang mengupas tuntas keteladanan Rasulullah SAW dalam berbagai dimensi kehidupan.
Dalam
tausiyahnya, Soir menegaskan bahwa Rasulullah SAW adalah figur teladan sempurna
(uswatun hasanah) bukan hanya dalam aspek ibadah, tetapi juga dalam
kepemimpinan, keluarga, dan sosial kemasyarakatan. “Nabi Muhammad SAW adalah
kepala negara yang adil, kepala pemerintahan yang bijaksana, kepala keluarga
yang penuh kasih, sekaligus guru umat yang tak kenal lelah dalam membimbing,”
ujarnya.
Sebagai
kepala negara dan pemerintahan, Nabi Muhammad SAW menunjukkan kepiawaian
memimpin dengan prinsip musyawarah, keadilan, dan kasih sayang kepada
rakyatnya. Beliau berhasil membangun tatanan masyarakat Madinah yang plural,
harmonis, dan beradab. “Inilah teladan bagi kita semua, bagaimana kekuasaan
dijalankan bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk kemaslahatan umat,”
terang Soir.
Dalam
lingkup keluarga, Rasulullah SAW adalah suami yang penuh kelembutan, perhatian,
dan kasih sayang. Beliau tidak segan membantu pekerjaan rumah tangga, mendidik
anak-anak dengan sabar, serta menghargai istrinya dengan penuh kemuliaan.
“Keteladanan ini sangat relevan di zaman sekarang, ketika banyak keluarga
menghadapi tantangan modernitas. Keluarga akan kokoh jika dibangun dengan kasih
sayang, komunikasi, dan akhlak mulia sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah,”
tambahnya.
Selain
itu, Nabi Muhammad SAW juga teladan dalam hubungan sosial dan kemanusiaan.
Beliau menjunjung tinggi kejujuran, menebarkan kasih sayang kepada sesama tanpa
membedakan suku, ras, atau agama. “Beliau adalah pemimpin sekaligus sahabat
terbaik. Dengan akhlak beliau, Islam berkembang bukan dengan paksaan, tetapi
dengan keteladanan,” tutur Soir menekankan.
Acara
yang berlangsung di masjid MAN 2
Yogyakarta ini diikuti dengan penuh antusias oleh siswa, guru, dan tenaga
kependidikan. Suasana semakin khidmat ketika lantunan shalawat menggema,
menumbuhkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Kepala
MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas
terselenggaranya kegiatan ini. “Semoga melalui peringatan Maulid Nabi ini, kita
semua semakin meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, baik
sebagai pelajar, guru, maupun bagian dari masyarakat. Karena dengan meneladani
beliau, kita akan menemukan jalan menuju kesuksesan dunia dan akhirat,”
pesannya penuh harap.
Peringatan
Maulid Nabi Muhammad SAW di MAN 2 Yogyakarta tahun ini bukan hanya menjadi
peringatan seremonial, tetapi juga momentum untuk memperdalam pemahaman dan
meneladani akhlak Rasulullah dalam setiap aspek kehidupan. (pusp)
Berikan Komentar