Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) - Pembiasaan
kegiatan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di sekolah merupakan bagian dari
proses pendidikan karakter dan literasi ekologi yang sangat penting dalam
menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan global seperti krisis iklim,
pencemaran, dan kerusakan lingkungan.
Pendidikan
Lingkungan Hidup (PLH) di sekolah bukan hanya transfer pengetahuan, tetapi
internalisasi nilai dan perilaku ramah lingkungan melalui pembiasaan. di MAN 2
Yogyakarta, kegiatan PLH dilaksanakan setiap hari Jum’at pagi jam pertama. Hal
ini sebagai upaya Membiasakan siswa menanakan nilai disiplin, tanggung jawab,
dan peduli lingkungan, melalui kegiatan bentuk nyata yang dapat dilakukan oleh
siswa di sekolah seperti memilah sampah, menyiram dan merawat tanaman, membawa botol minum sendiri, bersih bersih
kelas, membersihkan lingkungan masjid dan hemat energi dengan mematikan listrik
saat tidak digunakan dan menghemat penggunaan air. Dengan pembiasaan rutin,
sekolah menjadi ekosistem edukatif yang mampu menciptakan budaya lingkungan
hidup bersama.
Manfaat
pembiasaan rutin ini juga sangat bermanfaat bagi siswa untuk meningkatkan
kesadaran terhadap dampak jangka panjang jika siswa buang sampah sembarangan,
boros air/listrik dengan dampak global seperti banjir, pemanasan global, dan
krisis air. Melatih Perilaku dan Keterampilan Hidup Berkelanjutan misal dalam
praktek daur ulang minyak jelantah, membuat kompos, membuat ecoenzyme dan
produk kreatifitas dari limbah plastik lainnya.
Kegiatan
pendidikan lingkungan hidup di MAN 2 Yogyakarta hari ini dilaksanakan oleh
seluruh siswa kelas XI dan didampingi oleh guru dan pegawai. Kepala MAN 2
Yogyakarta Hartiningsih S.Pd, M.Pd mengawal kegiatan ini dengan penuh
perhatian. Semoga pembiasaan ini menumbuhkan karakter positif siswa terhadap
lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.
Pembiasaan
kegiatan PLH di sekolah tidak hanya berdampak pada perubahan perilaku siswa
dalam jangka pendek, tetapi juga membentuk generasi yang berbudaya lingkungan
dan mampu menjadi agen perubahan di masyarakat. Baik guru maupun siswa memiliki
peran strategis dalam menjadikan sekolah sebagai pusat pendidikan lingkungan
hidup yang hidup dan membumi. (khusnul)
Berikan Komentar