MAN 2 Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Pelatihan Laboratorium se-DIY, Bahas Inovasi Pengolahan Limbah Padat dan Cair

Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – MAN 2 Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya sebagai pusat pendidikan unggulan dengan menjadi tuan rumah pelatihan Kelompok Kerja Tenaga Laboratorium MTs dan MA se-DIY, yang diselenggarakan oleh Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan tenaga laboratorium madrasah yang dilaksanakan rutin empat kali dalam setahun sejak tahun 2024.

Pelatihan resmi dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, Abd Su’ud, S.Ag., M.SI. Dalam sambutannya, beliau memberikan motivasi kepada seluruh peserta untuk terus mengembangkan diri secara mandiri dan adaptif terhadap tantangan zaman.

“Madrasah kita harus bergerak. Tenaga laboratorium tidak boleh hanya menunggu pelatihan dari instansi. Harus ada kemauan untuk belajar, mencoba, dan menciptakan hal baru. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk nyata dari semangat itu,” ungkapnya penuh semangat.

Bahas Dua Materi Inovatif: Limbah Cair dan Minyak Jelantah, pelatihan menghadirkan dua narasumber dari MAN 2 Yogyakarta yang ahli di bidangnya, yakni: Sri Purwati, S.Si, M.Pd. dengan materi pengolahan limbah cair dan Nuning Setianingsih, S.Si, M.Pd. dengan materi pengolahan minyak jelantah menjadi sabun ramah lingkungan

Sri Purwati membimbing peserta mengenali jenis limbah cair dan teknik pengolahan awal menggunakan penyaringan sederhana dari bahan alam sekitar. Sementara Nuning Setianingsih mengajak peserta praktik mengolah minyak jelantah menjadi sabun yang aman, wangi, dan bernilai ekonomi. Kedua materi ini tidak hanya mendukung kesadaran lingkungan, tetapi juga membuka peluang wirausaha yang dapat diterapkan di lingkungan madrasah.

MAN 2 Yogyakarta menjadi Rumah Kolaborasi dan Inovasi, kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Selain memperluas wawasan teknis, pelatihan ini juga mendorong semangat kolaboratif dan menciptakan kesadaran bahwa laboratorium bisa menjadi motor penggerak perubahan, baik dalam pembelajaran maupun dalam upaya menjaga lingkungan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala MAN 2 Yogyakarta, Singgih Sampurno, S.Pd., MA, menyampaikan apresiasi dan harapan mendalam:

“Kami merasa terhormat menjadi tuan rumah pelatihan ini. Kegiatan seperti ini sangat bermakna karena tidak hanya mengembangkan kompetensi teknis, tetapi juga membentuk karakter peduli lingkungan. Harapan saya, madrasah-madrasah di DIY semakin aktif dalam inovasi-inovasi yang membumi dan berkelanjutan. Semoga pelatihan ini menjadi titik awal gerakan bersama untuk menjadikan laboratorium madrasah sebagai pusat ilmu dan solusi bagi masa depan yang lebih hijau.”

Dengan semangat kolaborasi dan kesadaran lingkungan yang terus ditanamkan, MAN 2 Yogyakarta siap melangkah bersama madrasah lain untuk membangun pendidikan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh secara ekologis dan sosial. (pusp)


Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
wa Chat via WhatsApp