MAN 2 Yogyakarta Jadikan Momentum Membangun Generasi Emas Saat Peringati Hari Kebangkitan Nasional

Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – MAN 2 Yogyakarta gelorakan semangat generasi pembangun bangsa, negara, dan agama dengan gelar upacara. Amanah sarat makna disampaikan Kepala MAN 2 Yogyakarta Singgih Sampurno, S.Pd, MA selaku Pembina Upacara.



Dalam amanahnya singgih Sampurno dengan lantang menyampaikan sosok Bapak Bangsa yang inspiratif sepanjang sejarah, “Boedi Oetomo menjadi awal mula tempat orang belajar dan berdebat tentang banyak hal, seperti pentingnya pendidikan barat bagi rakyat Hindia Belanda serta penyebaran pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang priayi atau bukan. Dari sana timbul pula pemikiran tentang pentingnya memperluas keanggotaan yang mencakup seluruh rakyat Hindia Belanda.”



“Sebelum Boedi Oetomo, adalah Kartini, perempuan dari kota kecil Jepara, yang mengawali lahirnya gagasan kemerdekaan, kebebasan, kesetaraan, keadilan, persaudaraan dan kemajuan, melalui tulisan-tulisannya yang tersiar ke penjuru dunia. Dialah yang menggodok aspirasi-aspirasi kemajuan di Indonesia untuk pertama kali muncul sejak lebih dari seabad lalu. Di tangannya kemajuan itu dirumuskan, diperinci, dan diperjuangkan, untuk kemudian menjadi milik seluruh bangsa Indonesia. Ia sadar betul bahwa dalam zaman baru yang modern, peralatan paling mumpuni adalah pendidikan. Pendidikan adalah wahana untuk membebaskan manusia, sekaligus membebaskan bangsa dari belenggu penjajahan. Bagi Kartini, pendidikan merupakan jalan yang dapat menguak horizon dan peradaban baru bagi kaum Bumiputera,” amanah lebih lanjut Singgih Sampurno.



Banyak amanah sarat makna yang lain yang disampaikan Singgih Sampurno. Semangat persatuan, kesatuan, bersinergi, berkoordinasi, berkolaborasi, komitmen bersama diteriakkan dengan lantang oleh Wakaur Kesiswaan Dyah Estuti Tri Hartini diikuti seluruh siswa kelas X dan XI yang mengikuti upacara.



Yel-Yel dengan semangat diteriakkan seluruh siswa kelas X dan XI peserta upacara dengan tekad diri untuk menjadi pribadi yang berkarakter prima, kompak dan bersatu padu tanpa pandang latar belakang dan sosial. Bertekad untuk belajar dengan baik, menjunjung tinggi untuk dapat menerapkan tata tertib, menjadi insan mandiri yang sukses sekaligus berakhlaqul karimah. (pusp)


Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
wa Chat via WhatsApp