Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) — Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa 2025, MAN 2 Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Pemilihan Duta Bahasa 2025 yang puncaknya digelar pada Senin (10/11/2025), di halaman depan Perpustakaan MAN 2 Yogyakarta.
Kegiatan
ini menjadi ajang inspiratif bagi para peserta didik untuk menumbuhkan
kecintaan terhadap bahasa Indonesia serta mengasah kemampuan berkomunikasi yang
santun, cerdas, dan berkarakter.
Seleksi
Duta Bahasa dimulai dengan ujian tertulis yang diikuti oleh 32 peserta didik
perwakilan dari setiap kelas. Dari hasil seleksi tahap awal, terpilih 10
finalis terbaik yang melanjutkan ke babak unjuk bakat dan wawancara. Mereka
adalah:
Rafsanjani
Alfla (X D), Muhammad Fauzan Abdillah (X E), Vania Azalia (XI C), Azkia Basila
Idzharry (X G), M. Royyan Athallah (XI F), Muhammad Akmal Alfarizi (XI A),
Febri Berliana (XI F), Muhammad Hanif (XI H), Naurah Sa’adah (X C), dan
Zulfinisa Firzanah (X E).
Para
finalis tampil penuh percaya diri, menunjukkan kemampuan berbahasa dan
kreativitas yang mengagumkan dalam menyampaikan ide dan gagasan. Setelah
melalui penilaian dewan juri yang terdiri atas Sri Narwanti, M.Pd., Umi
Solikatun, S.Pd., dan Royanah, S.Pd., terpilih dua peserta didik terbaik
sebagai Duta Bahasa MAN 2 Yogyakarta 2025:
- Duta
Bahasa Putra: Muhammad Fauzan Abdillah
(X E)
- Duta
Bahasa Putri: Zulfinisa Firzanah (X E)
Ketua
panitia Diah Wijiastuti, S.S., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar
kompetisi, tetapi wahana pembentukan karakter dan kebanggaan berbahasa.
“Pemilihan
Duta Bahasa bukan sekadar ajang lomba, melainkan wadah pembelajaran untuk
menumbuhkan kebanggaan dan tanggung jawab dalam menggunakan bahasa Indonesia
dengan baik, benar, dan beretika,” ujarnya.
Sementara
itu, Tri Winarko, S.Pd., selaku penanggung jawab kegiatan, menambahkan bahwa
ajang ini merupakan bagian dari pembinaan literasi dan penguatan Profil Pelajar
Pancasila di lingkungan madrasah.
Dalam
kesempatan yang sama, Kepala Madrasah Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., memberikan
apresiasi dan pesan mendalam kepada seluruh peserta didik.
“Bahasa
adalah cerminan budi dan peradaban. Saya berharap para peserta didik MAN 2
Yogyakarta mampu menjadikan bahasa sebagai alat untuk menebarkan kedamaian,
persatuan, dan semangat kebangsaan. Jadilah Duta Bahasa yang tidak hanya fasih
berucap, tetapi juga santun dalam bertutur dan berperilaku,” pesan Kepala
Madrasah Hartiningsih penuh makna.
Kepala
Madrasah Hartiningsih juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata
komitmen madrasah dalam menanamkan nilai literasi dan karakter bangsa melalui
penguatan budaya berbahasa positif.
Kegiatan
Penganugerahan Duta Bahasa 2025 ditutup dengan sesi foto bersama, penyerahan
piagam penghargaan, dan sorak gembira dari rekan-rekan peserta didik yang
memberikan dukungan bagi para finalis. Dengan semangat “Bahasa Indonesia
Berdaulat, Indonesia Maju”, MAN 2 Yogyakarta terus berkomitmen mencetak
generasi muda yang berkarakter, literat, dan menjadi pelopor komunikasi
beretika di era global. (pusp)