Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) - MAN 2 Yogyakarta terus membuktikan diri sebagai madrasah pelopor yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan keislaman, tetapi juga dalam pembinaan olahraga. Sebagai Madrasah Negeri pertama di DIY yang memiliki Kelas Khusus Olahraga (KKO), MAN 2 Yogyakarta tengah mempersiapkan diri menyambut kunjungan Direktur Jenderal Pendidikan Islam dengan penuh semangat dan kehormatan.
Persiapan
kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd.,
M.Pd., didampingi Kepala Tata Usaha Isti Wahyuni, SE, MM, yang menekankan pentingnya kolaborasi seluruh unsur madrasah untuk
menjadikan momen ini sebagai etalase nyata keberhasilan madrasah dalam
membangun generasi tangguh dan berdaya saing.
“Kunjungan
ini bukan sekadar seremoni, tapi kesempatan berharga untuk menunjukkan bahwa
madrasah bisa tampil unggul di berbagai bidang, termasuk olahraga. Ini adalah
wajah baru pendidikan Islam yang modern, tangguh, dan menginspirasi,” ujar
beliau dalam rapat koordinasi.
Acara
penyambutan dirancang penuh makna. Dimulai dengan penyambutan oleh siswa KKO
berprestasi tingkat internasional, disusul aksi simbolik tendang bola oleh tim
futsal, senam bersama guru, pegawai, dan siswa, hingga pertandingan sparing
tenis meja antara Dirjen dan guru MAN 2 Yogyakarta. Rangkaian ini menjadi
simbol sinergi pendidikan jasmani, semangat sportivitas, dan kebersamaan di
lingkungan madrasah.
Tak
hanya itu, lingkungan fisik madrasah turut ditata secara serius. Mulai dari
penyediaan fasilitas GOR, kebersihan spot strategis, penambahan tanaman hijau,
penyelesaian jalur difabel, hingga pemasangan banner dan testimoni guru dalam
bingkai inspiratif. Semua unsur, mulai dari Waka Sarpras, Humas, Kesiswaan,
hingga Broadcast Club (BC), terlibat aktif menyukseskan persiapan.
Dokumentasi
profesional akan mengabadikan momen bersejarah ini dengan penggunaan drone,
video sinematik, dan sesi foto bersama seluruh guru dan pegawai mengenakan
seragam pusaka. Penyambutan ini ditutup dengan ramah tamah.
Kegiatan
ini diharapkan tak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi tamu kehormatan,
tetapi juga memperkuat identitas MAN 2 Yogyakarta sebagai madrasah negeri yang
mampu menghadirkan pendidikan Islam yang unggul, adaptif, dan relevan dengan
zaman.
Dengan semangat kolektif dan kepemimpinan yang visioner, MAN 2 Yogyakarta sekali lagi menegaskan: madrasah bisa, bahkan lebih! (pusp)
Berikan Komentar