Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) — Suasana penuh semangat dan antusiasme mewarnai halaman depan gedung perpustakaan dan laboratorium IPA MAN 2 Yogyakarta pada Senin (6/10/2025). Segenap civitas akademika berkumpul untuk menyaksikan salah satu momen penting dalam kehidupan organisasi siswa, yakni Orasi Calon Ketua OSIS MAN 2 Yogyakarta Tahun 2025/2026. Kegiatan ini menjadi wadah aktualisasi diri dan pembelajaran demokrasi bagi para siswa, serta cerminan komitmen madrasah dalam menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang amanah, berintegritas, dan inspiratif.
Dalam
kegiatan ini, tiga calon ketua OSIS tampil memukau dengan gagasan dan visi yang
mencerminkan semangat perubahan. Mereka adalah Akhsan Farabi Hadly, Karendra,
dan Sekar Andini Maltas. Tiga sosok muda yang berani mengemukakan ide segar
demi kemajuan madrasah tercinta.
Calon
pertama, Akhsan Farabi Hadly, mengusung gagasan “Menjadikan OSIS bukan sekadar
jabatan, tetapi jembatan antara murid dan guru, antara ide dan aksi, serta
antara masalah dan solusi.” Dalam orasinya, Akhsan menegaskan pentingnya
menjadikan OSIS sebagai wadah yang mampu menghubungkan aspirasi seluruh warga
madrasah, menumbuhkan kreativitas tanpa batas, dan menjadi pelopor perubahan
positif. Ia menekankan bahwa kepemimpinan sejati lahir dari keberanian untuk
mendengar, beraksi, dan membawa manfaat bagi banyak orang.
Sementara
itu, Karendra hadir dengan visi kuat: “Menjadikan OSIS Roudhotul Ulum sebagai
ruang tumbuh sikap integritas, inovatif, dan inspiratif bagi siswa MAN 2
Yogyakarta sehingga tercipta pribadi yang berkarakter, cerdas, dinamis,
berprestasi, cinta lingkungan, dan berakhlak mulia.” Ia menekankan pentingnya
membangun budaya tanggung jawab dan memperluas jaringan kerja sama
antarorganisasi siswa agar OSIS menjadi pusat kolaborasi dan inspirasi. Bagi
Karendra, OSIS bukan sekadar organisasi, melainkan ruang tumbuh bagi karakter,
wawasan, dan kepedulian sosial siswa.
Adapun Sekar Andini Maltas tampil anggun dan percaya diri dengan visi kepemimpinan yang menekankan integritas, solidaritas, dan kepedulian lingkungan. Ia memaparkan pentingnya membangun OSIS yang inovatif dan berkarakter, sekaligus menjadi wadah bagi generasi muda madrasah untuk belajar berorganisasi, berempati, dan bertanggung jawab. Dalam orasinya, Sekar menekankan nilai penting solidaritas tinggi dan kepedulian sosial demi mewujudkan OSIS yang dinamis dan membawa manfaat bagi sesama.
Kegiatan
orasi ini dipandu oleh tim panelis yang berpengalaman, yakni Surya Triana
Suprihatin, S.Pd., Leni, S.Si., M.Pd., dan Harun Ikhwantara, S.Pd.I., yang
memberikan refleksi dan pertanyaan mendalam untuk menguji kesiapan serta visi
kepemimpinan para calon. Guru Sri Narwanti, S.Pd., M.Pd., bersama sejumlah
siswa, turut memberikan pertanyaan kritis yang semakin memperkaya suasana
dialog dan memperlihatkan kedewasaan berpikir seluruh peserta.
Kepala
MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi tinggi
terhadap semangat dan kualitas gagasan para calon. “Pemimpin yang baik lahir
dari niat yang tulus untuk melayani. Kalian semua adalah calon pemimpin masa
depan yang siap membawa perubahan, bukan karena ingin dihormati, tetapi karena
ingin memberi manfaat bagi sesama,” pesannya penuh makna.
Dengan
semangat “MAN 2 Yogyakarta Berdaya, Berintegritas, Berdaya Saing, dan
Berbudaya,” kegiatan orasi calon ketua OSIS ini tidak hanya menjadi ajang
kompetisi ide, tetapi juga laboratorium kepemimpinan yang menumbuhkan rasa
tanggung jawab, empati, dan semangat kolaborasi. Dari madrasah inilah, akan
lahir generasi pemimpin muda yang amanah, visioner, dan siap menjembatani
perubahan menuju masa depan yang lebih baik. (pusp)
Berikan Komentar