Multimedia Mandaya Berinovasi: UGM Dampingi Murid MAN 2 Yogyakarta Kembangkan Proyek IoT

Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta)  - Kelas Multimedia MAN 2 Yogyakarta dengan tipologi Madrasah Plus Ketrampilan kembali menunjukkan kiprahnya sebagai motor penggerak inovasi digital di lingkungan madrasah. Bekerja sama dengan Laboratorium Sistem Komputer dan Jaringan (SKJ), Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada (UGM), jurusan ini menggelar Pelatihan Digital berbasis Internet of Things (IoT) yang menghadirkan para dosen dan mahasiswa Elin UGM sebagai pendamping. Kelas Multimedia MAN 2 Yogyakarta, Mewujudkan Murid Madrasah yang Cakap Teknologi dan Siap Bersaing Global.

Kegiatan berlangsung selama satu pekan penuh (24–31 Oktober 2025), mengusung konsep blended learning yang memadukan pembelajaran daring dan praktik langsung. Murid Kelas Multimedia dibimbing intensif oleh mahasiswa Elins Research Club (ERC) UGM untuk membuat berbagai purwarupa proyek IoT, di antaranya kontrol lampu otomatis, monitoring suhu ruangan, penyiram tanaman otomatis, dan tempat sampah pintar.

Dalam sambutan pembukaan pelatihan bermakna pada Senin (3/11/2025), Kepala MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi strategis ini.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen madrasah untuk menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan tuntutan zaman. Di era digital ini, literasi teknologi bukan hanya pelengkap, melainkan kebutuhan pokok bagi murid dan guru agar mampu beradaptasi dan berinovasi,” tutur beliau.

Hartiningsih menambahkan, jurusan Multimedia memiliki potensi besar untuk menjadi pionir dalam penerapan Internet of Things di lingkungan madrasah.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap murid tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta karya yang bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.

Pelatihan ini juga menjadi momen berharga bagi madrasah karena menghadirkan alumni MAN 2 Yogyakarta angkatan 2009, Muhammad Oriza Nurfajri, S.Kom., M.IT., yang kini berkiprah sebagai akademisi di UGM. Kehadirannya menjadi inspirasi tersendiri bagi para murid.

“Saya dulu belajar di madrasah ini, dan kini bisa kembali dengan membawa ilmu adalah sebuah kebanggaan. Kami ingin murid melihat bahwa teknologi bisa digunakan untuk memecahkan masalah sehari-hari. Inilah pendidikan yang bermakna,” tegas Oriza.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari sejumlah dosen UGM, di antaranya Prof. Dr. Tri Kuntoro Priyambodo, M.Sc. dan Muhammad Husni Santriaji, S.Si., M.T., Ph.D., yang menekankan pentingnya penguatan kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah menengah untuk mempercepat transformasi digital pendidikan.

Salah satu peserta mengaku mendapatkan pengalaman belajar yang sangat berkesan. “Awalnya saya pikir IoT itu rumit, tapi setelah didampingi kakak-kakak dari UGM, ternyata menyenangkan. Kami bisa membuat alat sederhana yang langsung terhubung ke internet. Rasanya bangga bisa belajar langsung dari para ahli,” ujarnya antusias.

Kegiatan ini tidak hanya memperkaya keterampilan teknis murid Multimedia dengan Koordinator Muhammad Hardiyanto, S.Kom, tetapi juga menumbuhkan soft skill seperti kolaborasi, komunikasi, dan berpikir kritis. Para murid belajar bagaimana ide kecil bisa diwujudkan menjadi solusi nyata melalui teknologi.

Sebagai penutup, Kepala MAN 2 Yogyakarta menyampaikan harapannya agar jurusan Multimedia terus menjadi pelopor inovasi di madrasah.

“Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk melahirkan generasi madrasah yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing global. Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Pelatihan Digital berbasis IoT resmi dibuka,” ungkap Hartiningsih dalam suasana penuh semangat.

Dengan sinergi antara madrasah dan perguruan tinggi, MAN 2 Yogyakarta menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi, mencetak lulusan yang berkarakter, melek digital, dan siap menghadapi tantangan era industri 4.0. Mandaya Berdaya, Digdaya, dan Ukir Prasasti dengan Prestasi. (pusp)


Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
wa Chat via WhatsApp